• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perebutan Kursi Presiden Negara Maju: Adu Kesaktian Para Dukun!

img

Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Jam Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang News, Indonesia. Pembahasan Mengenai News, Indonesia Perebutan Kursi Presiden Negara Maju Adu Kesaktian Para Dukun Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

    Table of Contents

Praktik perdukunan telah lama berakar dalam budaya Korea, membentuk kepercayaan dan tradisi selama berabad-abad. Pada tahun 2017, skandal yang menggulingkan mantan Presiden Park Geun-hye bahkan dikaitkan dengan dugaan partisipasi ritual perdukunan, menyoroti pengaruh mistis dalam politik Korea.

Organisasi perdukunan di Korea Selatan diperkirakan memiliki sekitar 300.000 anggota, menunjukkan betapa luasnya kepercayaan ini tersebar. Namun, tidak semua dukun setuju dengan keterlibatan mereka dalam urusan politik. Dukun Lee Dong-hyeon, yang dikenal sebagai Ohbangdoryeong, secara terbuka menyatakan bahwa dirinya tidak akan membantu menyelesaikan kekacauan politik yang melanda negara.

Lee Dong-hyeon mengklaim melihat aura kepresidenan dan menghadapi kritik serta ancaman karena prediksinya. Kontroversi seputar perdukunan kembali mencuat pada tahun 2024, ketika mantan Presiden Yoon Suk Yeul dan Ibu Negara Kim Keon Hee dituduh menggunakan jasa dukun dalam pengambilan keputusan pemerintah, termasuk isu sensitif seperti deklarasi perang. Hal ini memicu mosi tidak percaya terhadap Yoon.

Rekan dukun, Hong Myeong-hui, bahkan meramalkan masa sulit bagi Korea Selatan di bawah kepemimpinan Lee. Ia menekankan bahwa ramalan seharusnya menyampaikan kebenaran, bukan sekadar menyenangkan orang. Hong Myeong-hui juga mengaitkan dua pemakzulan presiden sebelumnya, pada tahun 2017 dan 2024, dengan pengaruh dukun.

Menariknya, Lee Dong-hyeon sebelumnya telah meramalkan kejatuhan mantan Presiden Yoon tiga tahun sebelum kejadian tersebut. Kisah-kisah ini menggambarkan bagaimana kepercayaan terhadap perdukunan terus mewarnai lanskap politik dan sosial Korea Selatan, memicu perdebatan dan kontroversi yang berkelanjutan.

Perdukunan di Korea: Antara Tradisi dan Kontroversi Politik

Sekian penjelasan tentang perebutan kursi presiden negara maju adu kesaktian para dukun yang saya sampaikan melalui news, indonesia Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. share ke temanmu. lihat artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.