• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Permata Siluman Rp1,1 Miliar/Karat: Kolektor Dunia Berburu!

img

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Di Artikel Ini mari kita eksplorasi Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang viral. Diskusi Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Permata Siluman Rp11 MiliarKarat Kolektor Dunia Berburu Yuk

Alexandrite, sebuah varietas chrysoberyl yang menakjubkan, dikenal karena kemampuannya mengubah warna, menjadikannya salah satu batu permata paling langka dan dicari di dunia. Kelangkaannya yang ekstrem membuat alexandrite berkualitas tinggi hampir tidak terjangkau bagi kebanyakan orang.

Sejarah alexandrite sangat menarik. Batu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1830-an di Pegunungan Ural, Rusia. Penemuan ini terjadi secara kebetulan, sebagai hasil sampingan dari penambangan zamrud. Karena warna merah dan hijaunya yang sesuai dengan warna militer Rusia, alexandrite kemudian menjadi batu permata resmi Kekaisaran Rusia.

Warna terbaik alexandrite, menurut Gemological Institute of America (GIA), adalah hijau rumput cerah di bawah cahaya siang hari atau lampu fluorescent, dan merah raspberry yang intens di bawah cahaya pijar. Ungkapan populer zamrud di siang hari, ruby di malam hari sering digunakan untuk menggambarkan perubahan warna yang dramatis ini.

Setelah penambangan di Rusia habis, popularitas alexandrite sempat menurun. Namun, minat pada batu ini kembali meningkat setelah penemuan deposit baru di Brasil pada tahun 1987. Meskipun alexandrite telah ditemukan di berbagai negara, kelangkaannya terus meningkat sejak penemuan besar di Brasil pada awal 1990-an.

Saat ini, alexandrite alami bahkan lebih langka daripada berlian. Sebagian besar alexandrite berkualitas tinggi sangat sulit ditemukan di pasaran. Sejak tahun 1960-an, laboratorium telah berhasil menumbuhkan alexandrite sintetis, tetapi batu permata alami tetap menjadi barang yang sangat dicari oleh kolektor dan penggemar perhiasan.

Cincin alexandrite antik, yang dibuat antara akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, sangat dihargai oleh para kolektor. Kelangkaan dan keindahan alexandrite menjadikannya investasi yang berharga dan simbol status.

Fakta Menarik:

  • Alexandrite adalah varietas chrysoberyl yang mengalami perubahan warna.
  • Pertama kali ditemukan di Pegunungan Ural, Rusia, pada tahun 1830-an.
  • Menjadi batu permata resmi Kekaisaran Rusia.
  • Warna terbaiknya adalah hijau rumput di bawah cahaya siang hari dan merah raspberry di bawah cahaya pijar.
  • Lebih langka daripada berlian.

Tabel Perbandingan:

Karakteristik Alexandrite Alami Alexandrite Sintetis
Kelangkaan Sangat Langka Lebih Umum
Harga Sangat Mahal Lebih Terjangkau
Asal Alami (Tambang) Laboratorium

Update: Pada tanggal 15 November 2024, harga alexandrite alami terus meningkat karena kelangkaannya yang semakin menjadi-jadi. Para ahli memperkirakan bahwa permintaan akan batu permata ini akan terus meningkat di masa depan.

Sekian uraian detail mengenai permata siluman rp11 miliarkarat kolektor dunia berburu yang saya paparkan melalui business, news, indonesia, dunia Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.