• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pertamina Sulap Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Ramah Terbang.

img

Newsmenit.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Di Situs Ini mari kita bahas News, Indonesia yang lagi ramai dibicarakan. Artikel Ini Membahas News, Indonesia Pertamina Sulap Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Ramah Terbang Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - PT Pertamina (Persero), melalui anak usahanya Pertamina Patra Niaga, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan dengan mengembangkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan dasar minyak jelantah (UCO).

Sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem UCO-SAF yang berkelanjutan di Indonesia, Pertamina Patra Niaga telah menjalani serangkaian proses penting, termasuk inspeksi JIG (Joint Inspection Group) yang merupakan standar global dalam penanganan bahan bakar penerbangan. Inspeksi ini memvalidasi bahwa fasilitas dan proses pengelolaan SAF Pertamina telah memenuhi standar mutu dan keselamatan internasional.

VP Aviation Fuel Business Pertamina Patra Niaga, Yosep Iswadi, menyampaikan perkembangan terkini dari kolaborasi dengan Airbus, yang sebelumnya telah dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) pada Bali International Airshow 2024. Komitmen ini ditegaskan kembali dalam pertemuan lanjutan di ajang Indo Defence 2025 pada Kamis (12/6) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

“Sebagai tindak lanjut dari MoU dengan Airbus, kami telah melakukan proses sertifikasi terhadap bisnis dan operasional kami sesuai standar ISCC CORSIA,” ujar Yosep. Ia menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga berperan penting dalam fase komersialisasi awal, memastikan kesiapan kilang, pasokan bahan baku domestik, dan kepatuhan terhadap standar global.

Airbus, melalui Chief Representative Indonesia, Dani Adriananta, mengapresiasi inisiatif Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan SAF berbasis minyak jelantah. “Kami mengapresiasi inisiatif Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan SAF berbasis minyak jelantah. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk mendorong dekarbonisasi sektor aviasi secara berkelanjutan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga secara global,” ungkap Dani.

SAF yang diproduksi berasal dari kilang Pertamina Group dengan feedstock berupa minyak jelantah, menjadikannya solusi nyata dalam menurunkan emisi karbon sektor penerbangan. Pengembangan SAF ini sejalan dengan Peta Jalan SAF Nasional, di mana Indonesia menargetkan bauran bahan bakar berkelanjutan pada penerbangan domestik secara bertahap mulai 2025 hingga 2030.

Dalam waktu dekat, Pertamina Patra Niaga akan menyalurkan SAF kepada maskapai penerbangan komersial berjadwal. Melalui inisiatif ini, Pertamina Patra Niaga menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam transisi energi nasional dan internasional, serta mendukung pencapaian target net zero emission di sektor transportasi udara.

Kolaborasi dengan pelaku industri global seperti Airbus memperkuat upaya Pertamina dalam menghadirkan solusi energi bersih berbasis sumber daya lokal.

Sekian penjelasan tentang pertamina sulap minyak jelantah jadi bahan bakar ramah terbang yang saya sampaikan melalui news, indonesia Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.