Pertarungan Dividen BUMN: Siapa Raja Cuan Sejati?

Newsmenit.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Blog Ini mari kita kupas tuntas sejarah Business, News, Indonesia, Dunia. Ringkasan Informasi Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Pertarungan Dividen BUMN Siapa Raja Cuan Sejati Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Pada tahun 2024, Telkom mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150,0 triliun, meningkat 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. EBITDA konsolidasi mencapai Rp75,0 triliun dengan margin EBITDA stabil di 50,0%, meskipun terpengaruh oleh program Pensiun Dini (ERP) pada kuartal II 2024. Pada kuartal IV 2024, pendapatan Telkom tumbuh positif 2,2% QoQ menjadi Rp37,7 triliun.

Dividen memiliki peran penting bagi pemegang saham, memberikan pendapatan, meningkatkan kepercayaan, dan menambah nilai investasi. Saham BUMN sering menjadi incaran karena rutin membagikan dividen. Telkom (TLKM) akan membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar 89% atau Rp21 triliun. Keputusan ini disetujui dalam RUPST, dengan dividen tunai sebesar Rp212,5 per saham atau yield dividen 7,51% berdasarkan penutupan perdagangan 27 Mei 2025.

Selain Telkom, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan menggelar RUPST pada 28 Mei 2025. Salah satu agendanya adalah penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen tahun buku 2024. PGN mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar US$349,66 juta (sekitar Rp5,63 triliun) pada tahun 2024, naik 22,05% YoY. Dividen tahun buku 2024 berpotensi meningkat, setelah sebelumnya membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar US$222,43 juta atau Rp148 per saham.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga akan melaksanakan RUPS pada 12 Juni 2025. Kinerja operasional Antam solid, terutama di segmen emas. Pendapatan dari emas tumbuh 120% menjadi Rp57,56 triliun pada 2024. Laba bersih ANTM pada kuartal IV-2024 naik 122% QoQ menjadi Rp1,4 triliun. Volume penjualan emas mencapai 43.776 kg, meningkat 68% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kinerja emas yang baik, EPS tahun lalu menjadi Rp151,77, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. ANTM secara historis pernah membagikan payout ratio hingga 100% dari laba tahun buku.

Berikut adalah rangkuman singkat mengenai dividen dan RUPS beberapa BUMN:

Perusahaan	Agenda RUPS	Potensi Dividen
Telkom (TLKM)	Telah disetujui	Rp21 triliun (89% laba bersih)
PGN (PGAS)	28 Mei 2025	Potensi meningkat
Antam (ANTM)	12 Juni 2025	Potensi tinggi, kinerja emas moncer

Investor dan publik menantikan penetapan pengurus PGN dalam RUPST mendatang. Prospek dividen ANTM juga menarik dicermati, mengingat harga emas dunia yang terus meningkat.