• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat: Titik Nadir Pasca Covid Delta.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Waktu Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Business, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Yang Mengangkat Business, News, Indonesia, Dunia Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat Titik Nadir Pasca Covid Delta Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Pada kuartal pertama tahun 2025, ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,87% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini menunjukkan adanya perlambatan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, di mana terjadi kontraksi sebesar 0,98% (quarter-to-quarter/qtq).

Pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2025 ini menjadi yang paling rendah sejak kuartal ketiga tahun 2021. Artinya, dalam kurun waktu 14 kuartal atau lebih dari tiga tahun terakhir, laju pertumbuhan ekonomi belum pernah serendah ini.

Angka pertumbuhan ini juga berada di bawah ekspektasi pasar. Berdasarkan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia dari 14 institusi, proyeksi pertumbuhan ekonomi seharusnya mencapai 4,94% (yoy) dengan kontraksi 0,9% (qtq) pada kuartal I-2025. Selisih ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara realisasi dan perkiraan sebelumnya.

Ringkasan Data Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2025:

Pertumbuhan (yoy) 4,87%
Kontraksi (qtq) 0,98%
Konsensus Pasar (yoy) 4,94%
Konsensus Pasar (qtq) -0,9%

Perkembangan ini menjadi perhatian penting bagi para pembuat kebijakan dan pelaku ekonomi. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perlambatan ini dan merumuskan strategi yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal-kuartal berikutnya.

Begitulah uraian mendalam mengenai pertumbuhan ekonomi ri melambat titik nadir pasca covid delta dalam business, news, indonesia, dunia yang saya bagikan Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.