Pesawat Gerah di Landasan: Penumpang Pingsan, Bayi Menangis!

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Momen Ini saya akan membahas manfaat Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Informasi Terkait Travel, Indonesia, Trens, Dunia Pesawat Gerah di Landasan Penumpang Pingsan Bayi Menangis Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.
Table of Contents
Pada tanggal 24 Mei 2025, penerbangan British Airways BA104 dari Dubai menuju London Heathrow mengalami insiden yang membuat para penumpang tidak nyaman. Pesawat tersebut terparkir selama berjam-jam tanpa pendingin udara (AC) yang berfungsi, menyebabkan suhu di dalam kabin meningkat drastis.
Seorang penumpang yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa suhu di dalam pesawat mencapai 47 derajat Celcius. Kondisi ini diperparah dengan penundaan keberangkatan. Awalnya, pesawat sempat bergerak meninggalkan gerbang, namun terpaksa berhenti di tengah jalan menuju landasan pacu akibat adanya lampu peringatan di kokpit. Penundaan ini semakin panjang karena gerbang yang seharusnya ditempati pesawat tersebut sudah digunakan oleh pesawat lain.
Penumpang tersebut juga mengungkapkan bahwa para bayi di dalam pesawat disarankan untuk hanya mengenakan popok agar tidak kepanasan. Pramugari juga membagikan air minum, namun hanya satu cangkir untuk setiap penumpang. Penumpang yang bersangkutan, yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, merasa khawatir dengan kondisi kesehatannya akibat panas dan stres yang dialami.
Unggahan di forum Facebook yang berisi keluhan mengenai kejadian ini sempat beredar, namun kemudian dihapus. Dalam unggahan tersebut, digambarkan bagaimana para penumpang menderita akibat suhu tinggi di dalam kabin.
Menanggapi insiden ini, juru bicara British Airways menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Kami berterima kasih kepada pelanggan kami atas kesabaran mereka sementara kami menyelesaikan masalah teknis dengan pesawat, ujarnya seperti dikutip dari Independent pada Selasa, 3 Juni 2025.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden serupa di mana penumpang harus berhadapan dengan suhu ekstrem di dalam pesawat. Sebelumnya, pada bulan yang sama, penumpang Juneyao Airlines juga mengalami hal serupa akibat penundaan penerbangan selama dua jam tanpa AC. Bahkan, seorang penumpang pingsan sebelum akhirnya diizinkan turun dari pesawat.
Suhu ekstrem di dalam pesawat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari mimisan hingga kebutuhan akan masker oksigen. Insiden-insiden ini menyoroti pentingnya pemeliharaan dan kesiapan teknis pesawat untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Demikianlah pesawat gerah di landasan penumpang pingsan bayi menangis sudah saya jabarkan secara detail dalam travel, indonesia, trens, dunia Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. sebarkan ke teman-temanmu. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih atas dukungannya.
✦ Tanya AI