Petani Tebu Merana: Produktivitas Anjlok, Akar Masalah Terkuak!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Sini saatnya berbagi wawasan mengenai News, Indonesia. Pembahasan Mengenai News, Indonesia Petani Tebu Merana Produktivitas Anjlok Akar Masalah Terkuak lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Jakarta, 19 Mei 2025 - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), bagian dari PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, menyoroti tantangan besar yang dihadapi petani tebu di Indonesia, yang berujung pada penurunan produktivitas. Menurut Direktur Utama SGN, Mahmudi, salah satu penyebab utama masalah ini adalah kurangnya peremajaan tanaman tebu.

Mahmudi menjelaskan bahwa petani seringkali kesulitan mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang sangat penting untuk mendanai kegiatan peremajaan tanaman. Tanpa dukungan finansial yang memadai, petani tidak dapat mengganti tanaman tebu yang sudah tua dan kurang produktif dengan bibit baru yang berkualitas.

“Kesulitan mendapatkan KUR menjadi penghambat utama peremajaan tanaman tebu. Akibatnya, produktivitas tanaman terus menurun,” ujar Mahmudi dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia.

Selain masalah peremajaan, Mahmudi juga menyoroti kualitas varietas tebu yang digunakan oleh petani. Ia berpendapat bahwa banyak petani masih menggunakan varietas yang kurang optimal, sehingga potensi hasil panen tidak dapat dimaksimalkan. Pemilihan varietas tebu yang tepat sangat penting untuk mencapai produktivitas yang tinggi.

Untuk mengatasi masalah ini, SGN mendorong adanya solusi yang komprehensif, termasuk mempermudah akses petani terhadap KUR dan menyediakan bibit tebu unggul. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan produktivitas petani tebu di Indonesia dapat meningkat secara signifikan.

Tantangan ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan perusahaan perkebunan.