• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pewaris Telegram Bagi Harta: Seratus Anak, Termasuk Donor!

img

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Blog Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Economy, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Yang Mengulas Economy, News, Indonesia, Dunia Pewaris Telegram Bagi Harta Seratus Anak Termasuk Donor Simak artikel ini sampai habis

    Table of Contents

Pada tanggal 22 Juni 2025, Pavel Durov, pendiri Telegram, mengungkapkan alasannya menulis surat wasiat di usia muda. Durov, yang kini berusia 40 tahun, menyatakan bahwa pekerjaannya sebagai pembela kebebasan berisiko tinggi dan membuatnya memiliki banyak musuh, bahkan di negara-negara besar.

Durov ingin memastikan bahwa lebih dari 100 anaknya, yang terdiri dari enam anak kandung dan sisanya dari donor sperma, akan diperlakukan sama dan tidak saling berselisih setelah kematiannya. Mereka semua adalah anak-anakku dan akan memiliki hak yang sama! Aku tidak ingin mereka saling menghancurkan setelah kematianku, tegasnya.

Selain melindungi anak-anaknya, Durov juga ingin melindungi Telegram, perusahaan yang ia bangun. Ia ingin memastikan bahwa Telegram akan selamanya setia pada nilai-nilai yang ia perjuangkan.

Tahun sebelumnya, Durov sempat ditangkap di Paris atas tuduhan keterlibatan Telegram dalam pencucian uang, peredaran narkoba, dan pornografi anak. Durov membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya tidak masuk akal. Hanya karena penjahat menggunakan layanan pesan kami di antara lainnya, tidak berarti mereka yang menjalankannya adalah penjahat, ujarnya.

Dalam wawancara dengan majalah Le Point, Durov menegaskan bahwa ia tidak membedakan antara anak-anaknya, baik yang lahir dari hubungan maupun dari donor sperma. Ia ingin semua anaknya mendapatkan perlindungan yang sama dan Telegram tetap setia pada nilai-nilai kebebasan yang ia bela.

Durov adalah pemegang saham tunggal Telegram. Surat wasiat ini menjadi langkah penting untuk memastikan kelangsungan perusahaan dan kesejahteraan anak-anaknya di masa depan.

Sekian penjelasan tentang pewaris telegram bagi harta seratus anak termasuk donor yang saya sampaikan melalui economy, news, indonesia, dunia Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. lihat konten lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.