PGE Kantongi Untung Gede, Bos Ungkap Jurus Rahasianya!

Newsmenit.com Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Di Situs Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang News, Indonesia. Konten Yang Menarik Tentang News, Indonesia PGE Kantongi Untung Gede Bos Ungkap Jurus Rahasianya Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengumumkan perolehan laba bersih sebesar US$ 31 juta, atau setara dengan Rp 511,63 miliar (dengan asumsi kurs Rp 16.504 per US$) sepanjang tahun 2024. Angka ini disampaikan oleh Direktur Keuangan PGEO, Yurizki Rio.

Meskipun demikian, laba tahun 2024 ini tercatat lebih rendah dibandingkan dengan perolehan laba di tahun 2023 yang mencapai US$ 47 juta atau setara dengan Rp 775,66 miliar. Yurizki Rio menyampaikan hal ini dalam program Energy Corner di CNBC Indonesia pada hari Kamis, 8 Mei 2025.

Yurizki Rio menjelaskan bahwa perusahaan optimis dapat mencapai target kinerja di tahun 2025, didorong oleh operasi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang sedang dibangun. PGEO juga telah menyusun strategi untuk mengatasi volatilitas nilai mata uang dalam pencatatan keuangan perusahaan.

“Kita sangat aware hal ini, tapi ini, kan, juga sebenarnya menjadi suatu external push atau external factor yang terjadi saat ini, ketidakpastian global, perang tarif, dan sebagainya, sehingga kami membukukan ada yang namanya unrealized forex loss di sini,” jelasnya.

Kerugian mata uang asing tersebut disebabkan karena perusahaan memiliki utang dalam bentuk Yen Jepang, namun pembukuan dilakukan dalam bentuk Dolar AS. Untuk mengatasi hal ini, PGEO telah menyusun strategi financial hedging.

Menurut Yurizki Rio, kerugian tersebut hanya bersifat translasi saja dan tidak menjadi masalah yang signifikan. Ini karena memang di buku kami itu, kita ada exposure utang dalam bentuk Japanese Yen, tapi karena buku kami itu dibukukan dalam bentuk US$, sehingga ada translation loss di situ.

PGEO juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi. Maksimal di awal Juli (2025), itu ada additional capacity tambahan sekitar 55 MW, dan juga ada make up well yang kita kemarin drill di sumur Ulubelu, itu juga ada penambahan sekitar 30 sampai 35 MW yang akan on stream di bulan Mei ini.

Dengan adanya penambahan kapasitas ini, Yurizki Rio yakin bahwa target produksi sebesar 4.930 GWh dapat tercapai di tahun 2025. Sehingga, kami confident target kami untuk mencapai 4.930 GWh production itu bisa tercapai di tahun ini, tandasnya.