PHE Cetak Sejuta Barel Migas, Semester Awal 2025.

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Postingan Ini mari kita bahas tren News, Indonesia yang sedang diminati. Artikel Mengenai News, Indonesia PHE Cetak Sejuta Barel Migas Semester Awal 2025 Yuk
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai tulang punggung hulu Pertamina, terus memacu kinerja untuk mencapai target produksi migas nasional. Hingga semester I 2025, PHE mencatatkan produksi sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD), sebuah pencapaian yang signifikan dalam menjaga ketahanan energi Indonesia.
PHE tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada pengelolaan operasi yang prudent dan excellent, baik di dalam maupun luar negeri. Perusahaan berkomitmen untuk menjadi perusahaan migas kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (ESG).
Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan, termasuk penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) seperti injeksi steamflood di Lapangan North Duri Development (NDD) Area-14, proyek Simple Surfactant Flood (SSF) Stage-1 di Lapangan Balam South-Zona Rokan, dan injeksi CO2 interwell di Lapangan Sukowati. Selain itu, PHE juga mengoptimalkan produksi melalui Put on Production and Exploration (POPE) sumur Astrea, Pinang East, dan Akasia Prima.
Dari kegiatan eksplorasi yang dilakukan, PHE berhasil menambah sumberdaya 2C (contingent resources) sebesar 804 juta barel setara minyak (MMBOE) hingga semester I 2025. Selain itu, PHE juga agresif dalam menjalankan survei Seismik 3D sepanjang 539 km2 untuk mencari sumber daya energi baru.
“PHE akan terus semangat menggali potensi dan kekuatan guna terus mendukung target produksi nasional dan memenuhi pasokan energi dalam negeri, sejalan dengan visi PHE yaitu menjadi perusahaan minyak dan gas bumi terkemuka yang mengutamakan ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi,” ujar Direktur Utama PHE, Awang Lazuardi, dalam keterangan resminya pada 4 Agustus 2025.
PHE juga berkomitmen untuk menerapkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kapasitas nasional dan memberikan efek berganda bagi industri dalam negeri. Selain itu, PHE juga menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terstandardisasi ISO 37001 untuk memastikan perusahaan bersih dari praktik korupsi.
PHE juga mempersiapkan beberapa Project Development yang akan segera On-Stream pada Semester II, diantaranya proyek strategis pengembangan Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) EP yang didesain untuk mengolah minyak dan gas dengan kapasitas total sebesar 9.000 barel cairan per hari (BLPD) dan 22 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Selain itu, PHE mencatatkan penambahan cadangan migas terbukti (P1) migas sebesar 63 juta barel setara minyak (MMBOE). PHE juga secara masif melakukan evaluasi atas peluang new venture dengan mempertajam peluang inisiasi potensi eksplorasi baru, seperti geologic hydrogen dan Carbon Capture Storage (CCS).
Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa pencapaian PHE:
Kegiatan | Pencapaian |
---|---|
Produksi Migas | 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) |
Tambahan Sumberdaya 2C | 804 juta barel setara minyak (MMBOE) |
Survei Seismik 3D | 539 km2 |
Penambahan Cadangan Migas Terbukti (P1) | 63 juta barel setara minyak (MMBOE) |
Itulah ulasan tuntas seputar phe cetak sejuta barel migas semester awal 2025 yang saya sampaikan dalam news, indonesia Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. cek artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI