PHK Hotel Mengintai, Pemerintah Pasang Jaring Penyelamatan Pekerja.

Newsmenit.com Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Waktu Ini aku mau berbagi cerita seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang inspiratif. Artikel Ini Menyajikan Travel, Indonesia, Trens, Dunia PHK Hotel Mengintai Pemerintah Pasang Jaring Penyelamatan Pekerja Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.
- 1.1. April 2025
- 2.1. 2025
- 3.1. 2019
- 4.1. 2023
Table of Contents
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) tengah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor perhotelan. Hal ini menyusul adanya indikasi penurunan tingkat hunian hotel, khususnya di Jakarta, akibat efisiensi anggaran pemerintah.
Menurut survei yang dilakukan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta pada April 2025, mayoritas hotel mengalami penurunan tingkat hunian. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya kegiatan pemerintah di hotel, seiring dengan kebijakan pengetatan anggaran.
Menanggapi situasi ini, Kemnaker menawarkan beberapa solusi, termasuk program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), pelatihan reskilling dan upskilling, serta pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PHK. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu para pekerja yang terdampak PHK untuk mendapatkan pekerjaan baru atau meningkatkan kompetensi mereka.
Ketua BPD PHRI Jakarta, Sutrisno Iwantono, menekankan bahwa efisiensi anggaran pemerintah memiliki dampak signifikan terhadap industri perhotelan. Ia juga menyoroti bahwa kontribusi wisatawan mancanegara terhadap Jakarta masih relatif kecil dibandingkan wisatawan domestik. Hal ini menunjukkan perlunya strategi promosi dan kebijakan pariwisata yang lebih efektif untuk menarik wisatawan internasional.
Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, juga telah menyampaikan kekhawatiran mengenai penurunan okupansi hotel akibat efisiensi anggaran kementerian dan lembaga (K/L) yang diberlakukan sejak awal 2025. Tren penurunan ini memaksa hotel-hotel di Jakarta untuk melakukan pengurangan tenaga kerja dan efisiensi operasional.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa rata-rata persentase kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hanya mencapai 1,98% per tahun dari 2019 hingga 2023, jauh lebih rendah dibandingkan wisatawan domestik. Survei PHRI juga mengindikasikan bahwa gelombang PHK sudah mulai terjadi di beberapa hotel di Jakarta.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan bahwa pemerintah menyadari realitas ini dan berupaya untuk mencari solusi yang tepat. Ia menambahkan bahwa Kemnaker siap memberikan dukungan penuh melalui fasilitas reskilling dan upskilling, serta Satgas PHK yang akan bergerak dari hulu ke hilir.
PHRI berharap agar pemerintah dapat lebih selektif dalam melakukan efisiensi anggaran dan mengarahkan pembelanjaan ke sektor-sektor yang dapat mendukung industri hotel dan restoran. Industri hotel memiliki mata rantai yang luas, termasuk petani di wilayah Jabodetabek, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh banyak pihak.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan dampak efisiensi anggaran terhadap industri perhotelan:
Aspek | Dampak |
---|---|
Tingkat Hunian Hotel | Penurunan signifikan |
Jumlah Wisatawan Mancanegara | Relatif rendah |
Jumlah PHK | Peningkatan |
Sekian penjelasan tentang phk hotel mengintai pemerintah pasang jaring penyelamatan pekerja yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. sebarkan ke teman-temanmu. jangan lupa cek artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI