Pir Kukus: Mitos atau Fakta Ampuh Redakan Batuk?

Newsmenit.com Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Dalam Konten Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Food, News, Indonesia. Informasi Relevan Mengenai Food, News, Indonesia Pir Kukus Mitos atau Fakta Ampuh Redakan Batuk Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.
Table of Contents
Buah pir, lebih dari sekadar pemanis alami dalam masakan seperti bulgogi, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Chef Corey Lee bahkan menyebutkan bahwa pir membantu mengempukkan daging, seperti yang dilansir oleh Saveur pada 20 Januari 2023.
Selain rasa manisnya yang menyegarkan, pir juga kaya akan kandungan air, mencapai 80-84 persen. Medical News Today melaporkan bahwa pir merupakan sumber antioksidan, serat, dan rendah kalori.
Salah satu manfaat populer pir adalah kemampuannya meredakan batuk. Balanced Diet Health Care juga menyebutkan bahwa pir dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dan lambung.
Rasa manis alami pir berasal dari daging buahnya, yang kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan tubuh.
Di China, pir kukus telah lama dikenal sebagai obat tradisional untuk meredakan demam dan mengencerkan dahak. Resep pir kukus ala kerajaan, seperti yang dijelaskan di Kimchimari.com pada 17 Mei 2025, menggunakan pir utuh yang diisi dengan merica, kemudian dimasak dalam air yang dicampur madu dan air jahe.
Untuk membuat pir kukus yang berkhasiat mengobati batuk, Anda membutuhkan 1 buah pir Asia (berbentuk bulat), 1 sendok makan butiran merica, 1/2 sendok makan madu, dan 3 buah jujube dates. Cara membuatnya cukup mudah: belah bagian atas pir, lalu masukkan bahan-bahan tambahan tersebut.
Dengan kandungan nutrisinya yang melimpah, pir bukan hanya buah yang lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Itulah rangkuman lengkap mengenai pir kukus mitos atau fakta ampuh redakan batuk yang saya sajikan dalam food, news, indonesia Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI