• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Powell Beri Angin Segar, Saham RI Siap Berpesta!

img

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dalam Konten Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Business, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Artikel Ini Menyajikan Business, News, Indonesia, Dunia Powell Beri Angin Segar Saham RI Siap Berpesta Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

    Table of Contents

Pada tanggal 20 Agustus 2025, Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5%. Keputusan ini diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) sebagai respons terhadap rendahnya inflasi yang diproyeksikan untuk tahun 2025 dan 2026, stabilitas nilai tukar Rupiah, dan kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kabar baik juga datang dari Amerika Serikat, di mana Ketua The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, memberikan sinyal bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga. Investor meyakini bahwa pemangkasan sebesar 25 basis poin akan dilakukan pada pertemuan 16-17 September mendatang.

Pemangkasan suku bunga oleh The Fed akan memberikan ruang lebih bagi BI untuk melakukan pemangkasan lebih lanjut. Hal ini menjadi katalis positif bagi beberapa sektor di Indonesia, terutama sektor perbankan dan properti.

Sektor properti diuntungkan karena pemangkasan suku bunga dapat menurunkan tingkat suku bunga KPR, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat terhadap properti. Selain itu, pemerintah juga memberlakukan kembali kebijakan insentif pajak berupa PPN DTP untuk pembelian rumah.

Sektor teknologi juga akan merasakan dampak positif dari pemangkasan suku bunga. Perusahaan di sektor ini sangat rentan terhadap kebijakan suku bunga, di mana beban operasional dapat berkurang jika suku bunga rendah.

Pemangkasan suku bunga BI ini merupakan yang kelima kalinya di tahun 2025, setelah sebelumnya dilakukan pada Januari, Mei, Juli, dan Agustus. BI akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sambil tetap menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

Powell menekankan bahwa The Fed akan bertindak hati-hati dan terus mengevaluasi dampak tarif serta kebijakan lain terhadap perekonomian. Kebijakan saat ini berada di wilayah restriktif, dan prospek dasar serta pergeseran keseimbangan risiko mungkin memerlukan penyesuaian sikap kebijakan.

Sebagai informasi tambahan, The Fed terakhir kali memangkas suku bunga pada Desember 2024 dan menahannya di level 4,25-4,50% sejak Januari tahun ini.

Selesai sudah pembahasan powell beri angin segar saham ri siap berpesta yang saya tuangkan dalam business, news, indonesia, dunia Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.