Prabowo Absen G7 Kanada: Prioritaskan Kabinet, Fokus Nasional!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Dalam Opini Ini mari kita bahas News, Indonesia yang lagi ramai dibicarakan. Informasi Lengkap Tentang News, Indonesia Prabowo Absen G7 Kanada Prioritaskan Kabinet Fokus Nasional Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

1.1. 10 kerja sama strategis

Jakarta, 17 Juni 2025 - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan alasan ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada. Menurutnya, padatnya agenda kepresidenan menjadi penyebab utama.

Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa undangan untuk menghadiri St. Petersburg International Economic Forum dari pemerintah Rusia telah diterima jauh hari sebelumnya, bahkan sejak Maret atau April. Persiapan untuk forum tersebut pun telah dilakukan secara matang.

Selain itu, komitmen dengan pemerintah Singapura, yang merupakan agenda tahunan dan telah direncanakan sejak lama, juga menjadi pertimbangan penting. Undangan KTT G7 dari Kanada baru diterima pada awal Juni, sehingga waktunya berdekatan dengan agenda yang sudah terjadwal.

“Presiden memiliki banyak undangan kehormatan dari berbagai negara,” ujar Hasan. Kunjungan ke Singapura diharapkan menghasilkan 10 kerja sama strategis yang menguntungkan Indonesia.

Hasan menegaskan bahwa politik luar negeri Indonesia tetap berpegang pada prinsip bebas aktif, tidak memihak blok manapun. Indonesia terbuka untuk bergabung dengan forum atau klub internasional yang memberikan keuntungan ekonomi bagi negara.

“Kita tidak akan masuk ke blok militer atau pertahanan, tetapi kita akan masuk ke blok ekonomi, selama itu menguntungkan bangsa,” tegasnya.

Keputusan untuk memprioritaskan komitmen yang sudah ada sebelumnya menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga hubungan baik dengan berbagai negara. Pemerintah Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan semua pihak.

Prioritas utama adalah kepentingan nasional dan kemajuan ekonomi Indonesia.