Prabowo Berambisi: 2026, Indonesia Bebas Miskin Ekstrem!

Newsmenit.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Detik Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Menarik Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Prabowo Berambisi 2026 Indonesia Bebas Miskin Ekstrem Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Pemerintah Indonesia menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem sebelum tahun 2026. Target ambisius ini diungkapkan dalam konferensi pers yang diadakan pada hari Kamis, 14 Agustus 2025, di Jakarta Pusat.

Selain menargetkan 0% kemiskinan ekstrem, pemerintah juga berupaya menurunkan angka kemiskinan relatif menjadi 4,5% pada tahun 2029. Saat ini, angka kemiskinan relatif berada di angka 8,47%.

Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, menyatakan bahwa target ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Penurunan kemiskinan ekstrem akan didukung oleh pembukaan lapangan kerja baru yang signifikan.

Dua program prioritas pemerintah, yaitu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan program MBG, diproyeksikan akan menyerap jutaan tenaga kerja. Wakil Kepala I BP Taskin, Nanik S Deyang, memperkirakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat menyerap hingga 3,5 juta tenaga kerja.

Program MBG, dengan target 30.000 dapur, diperkirakan akan mempekerjakan minimal 50 orang per dapur, sehingga menciptakan setidaknya 2 juta lapangan kerja baru. Budiman Sudjatmiko sebelumnya menjelaskan bahwa penciptaan pelaku usaha di berbagai sektor menjadi kunci mencapai target 0% kemiskinan ekstrem.

Untuk mendukung program-program ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 504,7 triliun untuk jaminan dan perlindungan sosial, serta subsidi energi dan non-energi senilai Rp 330 triliun.

Jika mengacu pada data terakhir mengenai tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 0,83% pada Maret 2024 atau setara dengan populasi 2,35 juta jiwa, maka target 0% kemiskinan ekstrem pada akhir 2026 masih realistis, ujar Budiman pada 24 April 2025.

Pemerintah optimis bahwa dengan berbagai upaya dan program yang terencana, target penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan kemiskinan relatif dapat tercapai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.