Prabowo Murka: Penyelundup Dibui, Pejabat Nakal Disikat!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Pada Detik Ini mari kita teliti News, Indonesia yang banyak dibicarakan orang. Penjelasan Artikel Tentang News, Indonesia Prabowo Murka Penyelundup Dibui Pejabat Nakal Disikat Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

1.1. Pemberantasan penyelundupan menjadi prioritas utama pemerintahan Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada seluruh pejabat negara terkait praktik penyelundupan. Dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, pada hari Selasa, 8 April 2025, beliau menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi siapapun yang terlibat atau melindungi pelaku penyelundupan.

Sebagai seorang mantan prajurit, Prabowo mengaku memiliki pemahaman mendalam tentang seluk-beluk penyelundupan. Beliau menginstruksikan agar seluruh pejabat negara tidak terlibat dalam kegiatan ilegal ini, dan akan menindak tegas jika ada yang melanggar.

“Jika ada pejabat yang melindungi penyelundupan, kami akan bertindak sekeras-kerasnya,” tegas Prabowo. Beliau menekankan bahwa penyelundupan merupakan ancaman serius bagi industri dalam negeri dan dapat merusak lapangan kerja rakyat. Praktik ini, menurutnya, sudah berlangsung terlalu lama dan harus segera dihentikan.

Prabowo juga memberikan perhatian khusus kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Beliau meminta agar instansi tersebut berbenah diri dan tidak terlibat dalam praktik-praktik yang merugikan rakyat. “Bea Cukai harus beres, jangan macam-macam lagi,” ujarnya.

Presiden meminta pertanggungjawaban seluruh pejabat terkait dan menekankan pentingnya memberantas penyelundupan demi melindungi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Pemberantasan penyelundupan menjadi prioritas utama pemerintahan Prabowo Subianto.

Berikut adalah poin-poin penting dari pernyataan Presiden Prabowo:

Poin	Keterangan
Sikap Tegas	Tidak ada toleransi bagi pejabat yang terlibat penyelundupan.
Ancaman Penyelundupan	Merusak industri dan lapangan kerja.
Fokus Bea Cukai	Harus berbenah dan tidak korupsi.