Prabowo Potong Tumpeng: Sembilan Makna di Hari Bhayangkara.

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Sekarang saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Food, News, Indonesia. Catatan Artikel Tentang Food, News, Indonesia Prabowo Potong Tumpeng Sembilan Makna di Hari Bhayangkara Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.
Table of Contents
Jakarta, 1 Juli 2025 - Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 berlangsung meriah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Acara ini dimeriahkan dengan kehadiran sembilan tumpeng megah yang menjadi simbol penting dalam perayaan tersebut.
Satu tumpeng berukuran besar ditempatkan di tengah, melambangkan tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas bangsa demi mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera. Delapan tumpeng yang mengelilinginya merepresentasikan Asta Cita, delapan cita-cita yang akan diperjuangkan bersama untuk kemajuan dan persatuan Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto turut hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo melakukan prosesi pemotongan tumpeng.
Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada tiga anggota Polri yang berprestasi: Aiptu Agus Riyanto, Aipda Muhammad Irvan, dan Brigadir Tiara Nisa Zulbida. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka yang luar biasa.
Asta Cita sendiri merupakan delapan tujuan utama yang menjadi visi dan misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memimpin Indonesia. Tujuan ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Kehadiran tumpeng dalam perayaan Hari Bhayangkara ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Menurut sejarawan kuliner Wira Hardiyansyah, bentuk tumpeng yang menyerupai gunung melambangkan semangat hidup dan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap gunung sebagai tempat bersemayamnya para dewa dan leluhur.
Lauk-pauk yang menyertai tumpeng juga memiliki makna simbolis tersendiri. Misalnya, telur rebus melambangkan pentingnya etos kerja dan perencanaan yang matang. Kacang panjang melambangkan pemikiran yang jauh ke depan, sementara tauge melambangkan proses pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, perayaan Hari Bhayangkara ke-79 tidak hanya menjadi momen untuk merayakan keberhasilan Polri, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan, kerja keras, dan semangat untuk terus maju demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Itulah ulasan tuntas seputar prabowo potong tumpeng sembilan makna di hari bhayangkara yang saya sampaikan dalam food, news, indonesia Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Silakan share kepada rekan-rekanmu. lihat juga konten lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI