• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Premanisme Hantui Investasi: Investor Asing Ketar-Ketir di Indonesia?

img

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Disini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Yang Mengangkat Economy, News, Indonesia, Dunia Premanisme Hantui Investasi Investor Asing KetarKetir di Indonesia Jangan lewatkan informasi penting

    Table of Contents

Pada acara detikcom Regional Summit 2025, yang diadakan pada Senin, 19 Mei 2025, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Dedi Latip, menyoroti isu krusial yang menghambat investasi di Indonesia.

Dedi Latip mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang membuat investor enggan menanamkan modal di Indonesia adalah maraknya aksi premanisme. Investor merasa terancam dan tidak aman, sehingga mempengaruhi keputusan investasi mereka.

Selain masalah keamanan, Dedi juga menyinggung tentang rumitnya proses perizinan. Investor menganggap bahwa birokrasi yang berbelit-belit menjadi penghalang besar dalam merealisasikan investasi mereka di Indonesia.

Pemerintah, menurut Dedi, sedang berupaya keras untuk menyederhanakan regulasi dan memperbaiki sistem perizinan. Tujuannya adalah untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan menarik bagi investor.

Dedi menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menarik investor. Pemerintah daerah diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung investasi.

Jika tantangan-tantangan ini dapat diatasi dengan baik, Dedi optimis bahwa investasi di Indonesia akan meningkat secara signifikan. Peningkatan investasi ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Mudah-mudahan dari mereka investasi, akan ada multiplier efek yang baik bagi Indonesia, ujar Dedi, menekankan harapan akan dampak positif investasi terhadap perekonomian nasional.

Acara detikcom Regional Summit 2025 ini didukung oleh PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.

Sekian penjelasan tentang premanisme hantui investasi investor asing ketarketir di indonesia yang saya sampaikan melalui economy, news, indonesia, dunia Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.