Rahasia Awet Muda: Mengapa ABG Dulu Terlihat Lebih Tua?

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Jam Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Informasi Praktis Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Rahasia Awet Muda Mengapa ABG Dulu Terlihat Lebih Tua Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Mengapa foto-foto orang zaman dahulu seringkali menampilkan sosok yang terlihat lebih tua dari usia sebenarnya? Fenomena ini menarik untuk diulas, mengingat perbedaan mencolok dengan tampilan generasi masa kini yang cenderung awet muda.

Salah satu faktor utama adalah tren fashion dan gaya hidup pada masa itu. Ambil contoh gaya rambut yang populer di era 70-an dan 80-an, seperti gaya Elvis Presley atau Rhoma Irama. Gaya-gaya ini, meski sempat viral, kini mungkin dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Hal serupa terjadi saat ini, di mana tren yang dipopulerkan oleh influencer media sosial dengan cepat berubah dan mempengaruhi penampilan banyak orang.

Selain itu, karakter fiktif seperti Doel dalam sinetron populer tahun 90-an, dengan kumis tebalnya, juga memberikan kesan tua jika dibandingkan dengan standar penampilan masa kini. Perbedaan ini, menurut Michael Stevens dari Vsauce, dapat dijelaskan dengan bias seleksi, yaitu kecenderungan untuk melihat masa lalu dari sudut pandang masa kini.

Faktor biologis juga berperan. Riset menunjukkan bahwa orang yang hidup antara tahun 1988-2010 cenderung terlihat lebih muda dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang lebih sehat, didukung oleh kemajuan teknologi kesehatan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Contohnya, kampanye anti-rokok telah mengurangi konsumsi rokok, yang berdampak positif pada penampilan fisik.

Selain itu, perkembangan teknologi skincare juga memungkinkan orang untuk merawat kulit dan memperlambat proses penuaan. Berbagai produk skincare yang tersedia saat ini mendorong orang untuk berlomba-lomba tampil awet muda.

Singkatnya, perbedaan tampilan antara generasi dahulu dan sekarang dipengaruhi oleh kombinasi faktor tren fashion, gaya hidup, kemajuan teknologi kesehatan, dan bias seleksi. Kita tidak bisa serta merta menilai penampilan orang zaman dahulu berdasarkan standar masa kini, karena setiap era memiliki ciri khas dan trennya sendiri.