Rahasia Genetik: Mengapa Ketiak Orang Korea Bebas Bau?
Newsmenit.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Jam Ini aku mau berbagi tips mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang bermanfaat. Insight Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Rahasia Genetik Mengapa Ketiak Orang Korea Bebas Bau Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.
Table of Contents
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology mengungkap fakta menarik tentang penggunaan deodoran dan genetika. Penelitian ini melibatkan 6.495 wanita yang terdaftar dalam studi Children of the 90s di University of Bristol, Inggris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 2% partisipan memiliki gen yang membuat mereka tidak memerlukan deodoran. Namun, ironisnya, sekitar 78% dari kelompok ini tetap menggunakan deodoran setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa norma sosial dan budaya memainkan peran penting dalam kebiasaan penggunaan deodoran, bahkan bagi mereka yang secara genetik tidak memerlukannya.
Sebaliknya, sekitar 5% orang yang memiliki bau ketiak justru tidak menggunakan deodoran. Lebih dari seperlima (26 dari 117 partisipan) tidak memiliki bau ketiak saat tidak menggunakan deodoran.
Penelitian ini juga menyoroti hubungan antara gen ABCC11 dan bau ketiak. Gen ini memengaruhi produksi keringat yang bercampur dengan bakteri, yang kemudian menghasilkan bau ketiak. Orang dengan varian genetik tertentu pada gen ABCC11 cenderung memiliki kotoran telinga yang kering dan kemungkinan kecil memiliki bau ketiak.
Para ahli berpendapat bahwa pemeriksaan kotoran telinga dapat menjadi indikator sederhana untuk mengetahui apakah seseorang memiliki bau ketiak. Mayoritas orang Asia Timur, seperti Korea, cenderung memiliki varian genetik ini dan jarang mengalami bau ketiak.
Dr. yang merupakan peneliti dalam studi ini, menyatakan bahwa temuan ini berpotensi untuk memanfaatkan genetika dalam pemilihan produk kebersihan pribadi. Tes gen sederhana dapat membantu individu untuk lebih sadar diri dan menghindari pembelian deodoran yang tidak perlu, serta mengurangi paparan bahan kimia bagi mereka yang tidak memiliki bau ketiak.
Studi ini juga menganalisis penggunaan deodoran sehubungan dengan genotipe ABCC11 dan faktor-faktor lain seperti latar belakang, usia, dan kebersihan rumah. Hasilnya menunjukkan bahwa dampak genotipe ABCC11 jauh lebih kuat dibandingkan faktor-faktor lainnya.
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan rahasia genetik mengapa ketiak orang korea bebas bau dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Terima kasih telah meluangkan waktu
✦ Tanya AI