Rahasia Hermes Terbongkar: Pabrik China Buka Harga Asli?

Newsmenit.com Semoga semua mimpi indah terwujud. Hari Ini mari kita teliti Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak dibicarakan orang. Tulisan Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Rahasia Hermes Terbongkar Pabrik China Buka Harga Asli Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Gelombang video viral di TikTok dan media sosial lainnya, yang menampilkan pabrik-pabrik di China yang mengklaim menjual produk tiruan merek-merek mewah dengan harga miring, telah memicu perdebatan dan reaksi beragam di kalangan konsumen Amerika Serikat.

Fenomena ini muncul di tengah isu tarif impor yang kontroversial antara AS dan China, di mana AS memberlakukan tarif resiprokal sebesar 145% untuk barang-barang impor dari China. Sebagai tanggapan, China menetapkan tarif 125% untuk barang-barang impor AS.

Video-video tersebut, yang menggunakan tagar ChineseFactory, telah mengumpulkan jutaan penonton dan ribuan likes, menunjukkan minat yang besar dari warga AS untuk membeli produk-produk murah dari China. Namun, pakar ritel dan vendor di China meragukan keaslian klaim bahwa pabrik-pabrik tersebut menjual produk asli dari merek-merek seperti Lululemon dan Hermes.

Beberapa perusahaan yang mereknya dicatut dalam video-video tersebut telah mengambil tindakan. Birkenstock, misalnya, menanggapi video-video yang menunjukkan produk tiruan perusahaannya. Lululemon juga telah menghubungi TikTok untuk menghapus konten yang melanggar kebijakan perusahaan dengan mempromosikan produk palsu. Perusahaan mewanti-wanti agar konsumen tidak terkecoh dengan produk dan informasi palsu.

Hermes menegaskan bahwa tas-tas mereka diproduksi 100% di Prancis dan menolak berkomentar lebih lanjut. Sementara itu, TikTok dan Instagram menolak berkomentar terkait video viral tersebut.

Analis ritel di Forrester, Sucharita Kodali, berasumsi bahwa viralnya video-video ini mungkin diizinkan oleh pemerintah China. Ia juga berpendapat bahwa pabrik-pabrik merek mewah biasanya telah menandatangani perjanjian kerahasiaan yang ketat dan tidak mungkin menghancurkan hubungan jangka panjang mereka dengan merek-merek besar demi penjualan langsung beberapa barang.

Matt Pearl, direktur yang fokus pada isu teknologi di Center for Strategic and International Studies, mengatakan bahwa media sosial menjadi jalur komunikasi langsung antara pemilik pabrik dan pedagang China dengan konsumen AS. Saat ini konteksnya adalah tarif dan hubungan kedua negara secara umum, katanya.

Fenomena ini menunjukkan kompleksitas hubungan perdagangan antara AS dan China, serta dampak media sosial dalam membentuk opini publik dan memfasilitasi perdagangan langsung antara produsen dan konsumen.