Rahasia Sukses: Mengapa Orang India Kuasai Perusahaan Teknologi?

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Blog Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Technology, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Rahasia Sukses Mengapa Orang India Kuasai Perusahaan Teknologi Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Fenomena menarik terjadi di dunia korporat global: semakin banyak pemimpin perusahaan teknologi terkemuka berasal dari India. Sebut saja Satya Nadella di Microsoft dan Sundar Pichai di Alphabet (induk Google), mereka adalah contoh nyata bagaimana talenta India mampu bersaing di level tertinggi.

Menurut laporan BBC, jumlah CEO dari kelompok minoritas, termasuk diaspora India yang berjumlah sekitar 4 juta orang, terus meningkat. Apa rahasia di balik kesuksesan mereka?

Salah satu faktor kunci adalah lingkungan tempat mereka tumbuh. R Gopalakrishnan, dalam bukunya The Made in India Manager, menjelaskan bahwa masyarakat India terbiasa menghadapi tantangan sejak dini. Mulai dari urusan administrasi seperti akta kelahiran hingga mencari pekerjaan, ditambah dengan infrastruktur yang belum memadai, semua itu membentuk mentalitas seorang manajer alami.

Keadaan yang serba terbatas ini, alih-alih menjadi penghalang, justru menempa mereka menjadi sosok yang adaptif dan mampu memecahkan masalah. Mereka terbiasa dengan persaingan ketat dan mampu mengubah kekacauan menjadi peluang.

Selain itu, profesionalisme menjadi nilai yang sangat dijunjung tinggi. Dalam budaya kerja Amerika yang seringkali mengandalkan koneksi pribadi, orang India lebih mengutamakan kemampuan dan kinerja. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri yang diakui oleh para penulis buku The Other One Percent.

Singkatnya, kombinasi antara lingkungan yang menantang, kemampuan adaptasi, dan profesionalisme yang tinggi menjadi resep sukses bagi para manajer berdarah India di panggung global. Fenomena ini menunjukkan bahwa kesulitan dapat menjadi guru terbaik dan bahwa talenta dapat muncul dari mana saja, asalkan ada kemauan untuk belajar dan berkembang.