• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rahasia Terungkap: AI ChatGPT Haus Air dan Listrik!

img

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Saat Ini mari kita ulas Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer saat ini. Analisis Mendalam Mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia Rahasia Terungkap AI ChatGPT Haus Air dan Listrik Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

Jakarta, 25 Oktober 2023 - Teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, yang kini semakin populer, ternyata memiliki dampak signifikan terhadap konsumsi energi, khususnya listrik dan air. Sam Altman, CEO OpenAI, mengungkapkan detail mengenai penggunaan sumber daya ini dalam operasional AI.

Altman menjelaskan bahwa setiap permintaan yang diproses oleh ChatGPT membutuhkan sekitar 0,34 watt-hours listrik. Angka ini mungkin terlihat kecil, namun jika dikalikan dengan jutaan pengguna di seluruh dunia, total konsumsi energi menjadi cukup besar. The Washington Post bahkan melaporkan bahwa pembuatan email 100 kata dengan bantuan GPT-4 menghabiskan air lebih dari satu botol.

Lebih lanjut, Altman memaparkan bahwa satu kueri ChatGPT membutuhkan sekitar 0,000085 galon air, atau setara dengan seperlima belas sendok teh. Meskipun jumlah ini terkesan minimal, akumulasi penggunaan air oleh AI secara global berpotensi meningkatkan tekanan pada sumber daya air yang terbatas.

Implikasi dari temuan ini adalah bahwa seiring dengan perkembangan dan adopsi AI yang semakin luas, penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Pengembangan teknologi AI yang lebih efisien energi dan air menjadi krusial untuk memastikan keberlanjutan di masa depan. Inovasi dalam algoritma dan infrastruktur data center dapat membantu mengurangi jejak karbon dan konsumsi air AI.

Berikut adalah tabel perbandingan penggunaan sumber daya oleh ChatGPT:

Sumber DayaKonsumsi per Kueri ChatGPT
Listrik0,34 watt-hours
Air0,000085 galon (1/15 sendok teh)

Demikian informasi tuntas tentang rahasia terungkap ai chatgpt haus air dan listrik dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya sampaikan Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.