• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ramalan Ilmuwan: Kiamat Mendekat, Tahun Depan Dimulai?

img

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Dalam Konten Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Dengan Fokus Pada Technology, News, Indonesia, Dunia Ramalan Ilmuwan Kiamat Mendekat Tahun Depan Dimulai Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Prediksi kiamat kembali mencuat, kali ini dikaitkan dengan ledakan populasi manusia. Heinz von Foerster, seorang fisikawan dari University of Illinois, pernah menyampaikan pandangannya tentang potensi kehancuran Bumi yang dipicu oleh pertumbuhan populasi yang tak terkendali.

Foerster, pada tahun 1960-an, mengembangkan teori berdasarkan perhitungan pertumbuhan populasi manusia. Ia memperkirakan bahwa kiamat bisa terjadi sekitar tahun 2026, atau bahkan lebih cepat. Kiamat yang dimaksud bisa berupa berbagai skenario ekstrem, mulai dari perang nuklir hingga pembentukan masyarakat global yang ideal, atau bahkan penemuan teknologi yang mampu menghasilkan sumber makanan tak terbatas.

Inti dari teori Foerster adalah bahwa meskipun teknologi produksi makanan terus berkembang, laju pertumbuhan populasi manusia akan selalu lebih cepat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan ketersediaan sumber daya alam.

Kekhawatiran ini sebenarnya sudah lama disuarakan. Ekonom dan ahli demografi Thomas Malthus telah memperingatkan bahwa jika manusia terus bereproduksi tanpa terkendali, jumlah populasi akan melampaui kemampuan Bumi untuk menyediakan makanan yang cukup.

Foerster mencoba memvalidasi teori Malthus dengan perhitungan matematis yang kompleks, mempertimbangkan berbagai faktor termasuk kemajuan teknologi dalam produksi makanan. Namun, ia tetap berkeyakinan bahwa lonjakan populasi akan membawa konsekuensi yang tak terhindarkan.

Prediksi kiamat memang bukan hal baru. Sepanjang sejarah, berbagai tokoh dan kelompok telah meramalkan akhir dunia. Namun, teori Foerster, yang didasarkan pada analisis data dan perhitungan matematis, memberikan perspektif yang menarik dan relevan, terutama di era modern dengan pertumbuhan populasi yang terus meningkat.

Penting untuk dicatat bahwa prediksi Foerster hanyalah salah satu dari sekian banyak teori tentang masa depan Bumi. Meskipun demikian, teori ini mengingatkan kita akan pentingnya mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan mengatasi tantangan pertumbuhan populasi untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Demikianlah ramalan ilmuwan kiamat mendekat tahun depan dimulai telah saya bahas secara tuntas dalam technology, news, indonesia, dunia Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Jika kamu suka Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.