Rayuan Maut Pria Mabuk: Lengkungan Rusa Jadi Panggung Cinta?

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Momen Ini mari kita kupas tuntas sejarah Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Artikel Ini Menyajikan Travel, Indonesia, Trens, Dunia Rayuan Maut Pria Mabuk Lengkungan Rusa Jadi Panggung Cinta Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

1.1. Tidak seorang pun boleh mencoba memanjat struktur ini,

Pada tanggal 23 Mei 2025, Kepolisian Jackson dikejutkan oleh aksi seorang pria yang nekat memanjat Elk Antler Arch, sebuah ikon kota yang terbuat dari tanduk rusa. Kejadian ini dilaporkan sekitar pukul 00.40 waktu setempat.

Menurut keterangan polisi, pria tersebut diduga dalam keadaan mabuk dan berusaha menarik perhatian beberapa wanita yang baru dikenalnya. Aksi nekatnya ini sontak menjadi perhatian banyak orang.

Saya sudah beberapa kali melihat kejadian serupa selama saya bertugas di sini, tapi saya tidak ingat kapan terakhir kali kami menilang orang karena hal ini, ujar seorang petugas kepolisian, Ruschill, seperti dikutip dari New York Post.

Yang lebih mengejutkan, pria tersebut tidak sendirian. Seorang wanita yang mengenakan gaun putih dan sepatu bot koboi juga terlihat ikut memanjat struktur tersebut.

Ruschill menambahkan bahwa biasanya mereka hanya menemukan orang yang berniat atau baru mencoba memanjat. Foto-foto pria tersebut di puncak lengkungan bahkan sempat viral di Instagram.

Meskipun aksi tersebut mengundang tawa dan kekaguman, polisi mengingatkan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan melanggar hukum. Tidak seorang pun boleh mencoba memanjat struktur ini, tegas Ruschill.

Memanjat Elk Antler Arch dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian jika terjatuh. Selain melanggar hukum, tindakan ini juga membahayakan keselamatan publik.

Elk Antler Arch merupakan lengkungan pertama dari empat lengkungan ikonik yang ada di kota Jackson. Tiga lengkungan lainnya dibangun antara tahun 1966 dan 1969.