Rekening Dormant: Aturan Unik Jerman, Malaysia, Singapura, Eropa.

Newsmenit.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Hari Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Analisis Mendalam Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Rekening Dormant Aturan Unik Jerman Malaysia Singapura Eropa Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Isu rekening dormant atau rekening tidak aktif kembali mencuat ke permukaan. PPATK berencana membekukan sementara rekening-rekening yang lama tidak digunakan, memicu diskusi hangat di kalangan masyarakat dan pelaku industri keuangan.

Apa sebenarnya rekening dormant itu? Secara sederhana, rekening dormant adalah rekening tabungan atau giro yang tidak menunjukkan aktivitas transaksi, baik penarikan, penyetoran, maupun transfer, dalam kurun waktu tertentu. Jangka waktu ini bervariasi, umumnya antara 3 hingga 12 bulan, tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

Alasan di balik rencana pembekuan ini adalah kekhawatiran penyalahgunaan rekening dormant untuk kegiatan ilegal, seperti jual beli rekening atau pencucian uang. PPATK berupaya meminimalisir risiko tersebut dengan menertibkan rekening-rekening yang tidak aktif.

Praktik penerapan aturan rekening dormant berbeda-beda di setiap negara. Malaysia menetapkan rekening giro sebagai dormant setelah satu tahun tanpa transaksi, sementara Filipina memberlakukan status dormant setelah lima tahun. Di sisi lain, beberapa negara Eropa, seperti Jerman dan Swiss, tidak menerapkan sistem dormant, menganggap rekening tetap aktif seumur hidup.

Inggris dan Irlandia memberikan tenggang waktu yang cukup panjang, yaitu 15 tahun, sebelum rekening dinyatakan dormant. Di Amerika Serikat, aturan rekening dormant bervariasi antar negara bagian, umumnya berkisar antara 3 hingga 7 tahun sebelum dana dalam rekening tersebut masuk ke sistem unclaimed property.

OJK mendefinisikan rekening dormant sebagai rekening tanpa aktivitas transaksi selama periode tertentu, biasanya 3 hingga 6 bulan. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keamanan sistem perbankan dan melindungi nasabah dari potensi kerugian akibat penyalahgunaan rekening.

Berikut adalah tabel perbandingan aturan rekening dormant di beberapa negara:

Negara	Jangka Waktu Tanpa Transaksi
Malaysia	1 Tahun
Filipina	5 Tahun
Inggris & Irlandia	15 Tahun
Amerika Serikat	3-7 Tahun (tergantung negara bagian)

Kebijakan terkait rekening dormant terus berkembang dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masing-masing negara. Penting bagi nasabah untuk memahami aturan yang berlaku di bank tempat mereka menyimpan dana agar terhindar dari status rekening dormant dan potensi pembekuan dana.