RI Kebanjiran Produk China: Jadi Pelampiasan Harga Murah?

Newsmenit.com Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Pada Detik Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia RI Kebanjiran Produk China Jadi Pelampiasan Harga Murah Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.
- 1.1. Tabel Perbandingan Ekspor China ke AS dan ASEAN
Table of Contents
Jakarta, 5 Juni 2025 - Indonesia menghadapi tantangan serius terkait lonjakan impor barang dari China. Menurut Center of Reform on Economic (CORE), peningkatan volume impor ini sebagian disebabkan oleh rendahnya hambatan perdagangan Indonesia terhadap barang-barang asal Tiongkok.
Data terbaru menunjukkan defisit neraca perdagangan Indonesia dengan China semakin memburuk. Pada periode Januari-April 2025, defisit mencapai US$ 6,28 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 3,02 miliar.
Ekonom Universitas Andalas, Syafruddin Karimi, menjelaskan bahwa lonjakan impor dari China merupakan dampak tidak langsung dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump. Eksportir China mengalihkan sebagian besar produknya ke negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk menghindari tarif tinggi dari Amerika Serikat, ujarnya.
Kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh AS sejak April 2025 telah memicu perubahan signifikan dalam arus perdagangan global. Ekspor China ke AS mengalami penurunan tajam, sementara ekspor ke negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, mengalami peningkatan.
Data dari General Administration of Customs of the People's Republic of China menunjukkan penurunan ekspor China ke AS secara bulanan. Sebaliknya, ekspor China ke ASEAN dan Indonesia mengalami kenaikan signifikan, masing-masing sebesar 14,84% dan 11% (Mei 2024 - Mei 2025).
Bank Central Asia (BCA) dalam laporannya yang berjudul Sinking through the fog (2 Juni 2025) menyoroti lonjakan impor Indonesia pada April 2025, terutama dari China dan Singapura. Indonesia, dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, menjadi pasar yang menarik bagi negara-negara lain, khususnya China.
Ekonom Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, juga mengamini bahwa pelemahan ekspor China ke AS berbanding terbalik dengan lonjakan kiriman barang ke Asia Tenggara.
Kekhawatiran muncul bahwa lonjakan impor ini bukan hanya mencerminkan permintaan riil dari industri dalam negeri, tetapi juga indikasi dumping atau penyaluran kelebihan stok. Jika dumping benar terjadi, dampaknya bisa menguntungkan konsumen dalam jangka pendek karena harga barang impor yang lebih murah dapat menekan inflasi. Namun, dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan PHK dan kontraksi sektor manufaktur dalam negeri.
Tabel Perbandingan Ekspor China ke AS dan ASEAN
Periode | Ekspor ke AS | Ekspor ke ASEAN |
---|---|---|
Mei 2024 | X | Y |
Mei 2025 | Z (Penurunan Signifikan) | W (Kenaikan Signifikan) |
Begitulah ri kebanjiran produk china jadi pelampiasan harga murah yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam business, news, indonesia, dunia, Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. silakan share ke rekan-rekan. semoga Anda menemukan artikel lain yang menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI