RI-Peru: Peluang Investasi Menganga Setelah Perjanjian Dagang Disahkan.

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Di Sesi Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Economy, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Berjudul Economy, News, Indonesia, Dunia RIPeru Peluang Investasi Menganga Setelah Perjanjian Dagang Disahkan Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.
Indonesia dan Peru telah mencapai kesepakatan penting melalui penandatanganan Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA). Perjanjian ini diharapkan menjadi katalisator bagi peningkatan kinerja perdagangan serta mempererat hubungan antara pelaku usaha dan masyarakat kedua negara, berlandaskan pada fondasi people-to-people relations.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, menekankan bahwa IP-CEPA merupakan tonggak bersejarah dalam memperkuat jalinan ekonomi antara Indonesia dan Peru. Beliau juga menambahkan bahwa perjanjian ini adalah yang kedua bagi Indonesia dengan negara di kawasan Amerika Latin, menegaskan posisi strategis Peru dalam peta ekonomi Indonesia di wilayah tersebut.
Implementasi IP-CEPA yang sukses memerlukan strategi berkelanjutan, termasuk peningkatan volume perdagangan, transfer teknologi, dan pembangunan kerangka kerja ekonomi yang inklusif. Lebih dari sekadar angka perdagangan, IP-CEPA diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran budaya, pengetahuan, dan pengalaman yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.
Fokus utama kerja sama ini mencakup peningkatan akses pasar, penyederhanaan prosedur bea cukai, dan penghapusan hambatan perdagangan. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperluas kerja sama dalam bentuk investasi setelah perjanjian ini diimplementasikan.
Pada periode Januari-Juni 2025, total perdagangan antara Indonesia dan Peru mencapai US$ 264,8 juta, meningkat signifikan sebesar 34,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar US$ 197,1 juta. Ekspor Indonesia tercatat senilai US$ 206,4 juta, sementara impor mencapai US$ 58,4 juta.
Pada tahun 2024, total perdagangan kedua negara mencapai US$ 479 juta, dengan pertumbuhan rata-rata 15,08% per tahun selama periode 2020-2024.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Republik Peru, Dina Boluarte Zegarra; Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, Desilu Leon; Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Tsuboyama; serta Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie.
Sekian penjelasan detail tentang riperu peluang investasi menganga setelah perjanjian dagang disahkan yang saya tuangkan dalam economy, news, indonesia, dunia Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.
✦ Tanya AI