RI: Surga Liburan, Tapi Produktivitas Jadi Pertanyaan?

Newsmenit.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Pada Detik Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Economy, News, Indonesia, Dunia., Artikel Dengan Fokus Pada Economy, News, Indonesia, Dunia RI Surga Liburan Tapi Produktivitas Jadi Pertanyaan Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

1.1. Sarman menambahkan,

Jakarta, 1 Agustus 2025 - Kalangan pengusaha menyampaikan aspirasinya terkait penambahan hari libur nasional di Indonesia. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Sarman Simanjorang, menyoroti perlunya pertimbangan matang dari pemerintah sebelum menetapkan kebijakan terkait hari libur.

Sarman mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pengusaha belum diajak berdiskusi mengenai penambahan libur, termasuk rencana menjadikan 18 Agustus 2025 sebagai hari libur untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. Ia menekankan pentingnya melibatkan pengusaha dalam pengambilan keputusan, mengingat dampak libur nasional berlaku bagi semua sektor.

Saat ini, Indonesia memiliki 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama dalam setahun. Sarman mengeluhkan keputusan libur pada 18 Agustus 2025 yang dianggap mendadak. Ia menyoroti bahwa Indonesia termasuk negara dengan jumlah hari libur terbanyak, yang berpotensi memengaruhi produktivitas perusahaan.

Sarman menambahkan, banyak perusahaan telah memiliki target produksi yang harus dicapai. Penambahan libur, meskipun hanya satu hari, dapat mengganggu pencapaian target tersebut. Ia mengingatkan agar penambahan hari libur tidak menurunkan tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia, yang saat ini masih berada di urutan ke-5 di ASEAN, di bawah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.

Jangan sampai dengan hari libur ini mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja kita, tegas Sarman.

Kadin berharap pemerintah dapat mempertimbangkan masukan dari kalangan pengusaha sebelum menetapkan kebijakan terkait hari libur, demi menjaga keseimbangan antara perayaan nasional dan produktivitas ekonomi.