RI-UE Makin Intim: Visa Schengen Multi-Entry, Berkah Warga!

Newsmenit.com Hai semoga harimu menyenangkan. Di Sesi Ini mari kita eksplorasi Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang viral. Artikel Ini Menyajikan Business, News, Indonesia, Dunia RIUE Makin Intim Visa Schengen MultiEntry Berkah Warga Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

1.1. Negara yang paling banyak dikunjungi WNI di Eropa:

Pada tanggal 13 Juli 2025, sebuah kesepakatan penting ditandatangani di Brussels, Belgia, antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Kesepakatan ini bukan hanya tentang perdagangan, melainkan juga tentang membangun hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan antara Indonesia dan Uni Eropa.

Salah satu poin penting dari kesepakatan ini adalah potensi kemudahan akses visa Schengen multi-entry bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Visa ini memungkinkan WNI untuk bepergian ke dan dari zona Schengen berulang kali selama masa berlaku visa, yang sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis, pelajar, dan wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai negara di Eropa.

Kemudahan visa ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Eropa secara signifikan. Menurut data BPS Outbound Tourism Statistics 2024, jumlah perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri mencapai 8,94 juta, meningkat hampir 19% dibandingkan tahun 2023. Meskipun mayoritas WNI ke Eropa bepergian untuk liburan dan bisnis dengan pengeluaran rata-rata US$4.770 per perjalanan, proporsi ke Eropa masih relatif kecil, hanya 3,45% dari total perjalanan outbound.

Selain kemudahan visa, kesepakatan ini juga mencakup Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang akan difinalisasi pada September 2025. IEU-CEPA akan membuka akses pasar baru bagi produk Indonesia, termasuk bahan baku industri hijau dan otomotif, serta memperkuat rantai pasok material kritis untuk transisi energi bersih di Eropa.

Kesepakatan ini juga akan meningkatkan kerja sama geopolitik dan keamanan, termasuk stabilitas Indo-Pasifik. Von der Leyen menekankan bahwa keputusan visa cascade ini adalah bentuk kepercayaan Uni Eropa terhadap Indonesia, yang akan memudahkan kunjungan, investasi, studi, dan hubungan antarmasyarakat.

Dengan adanya kemudahan visa multi-entry, diharapkan mobilitas akademik dan profesional antara Indonesia dan Eropa akan meningkat. Mahasiswa Indonesia akan lebih mudah melanjutkan studi ke Eropa, sementara pelaku bisnis dapat lebih sering menghadiri konferensi dan pameran. Hal ini akan mempercepat mobilitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan peluang bagi pelajar, investor, hingga profesional untuk membangun jejaring yang lebih luas.

Kesepakatan di Brussels ini menjadi tonggak baru dalam hubungan bilateral yang lebih strategis antara Indonesia dan Uni Eropa. Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pertumbuhan wisatawan Indonesia ke Eropa yang lebih besar, sekaligus memperkuat citra Indonesia di mata Eropa sebagai mitra yang terpercaya.

Negara yang paling banyak dikunjungi WNI di Eropa: