Ringgit Perkasa: Malaysia Pimpin Asia Lawan Dominasi Dolar!

Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Sekarang saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Ringgit Perkasa Malaysia Pimpin Asia Lawan Dominasi Dolar Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.
- 1.1. Ringkasan Dampak Mata Uang:
Table of Contents
Pada tanggal yang tidak disebutkan, Amerika Serikat dan China dilaporkan telah mencapai titik temu krusial dalam sengketa perdagangan mereka. Kedua negara sepakat untuk menangguhkan sementara pemberlakuan tarif selama 90 hari ke depan, sebuah langkah yang disambut baik oleh pasar global.
Kesepakatan ini, yang mencakup penurunan tarif timbal balik yang signifikan, memberikan secercah harapan bagi investor yang khawatir akan perang dagang yang berkepanjangan. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengumumkan bahwa pertemuan di Jenewa dengan para pejabat tinggi China menghasilkan pernyataan bersama yang menjanjikan penurunan tarif sebesar 115 basis poin.
Pertemuan tatap muka ini merupakan yang pertama sejak pemerintahan Presiden Trump menerapkan kebijakan tarif agresif terhadap barang-barang impor dari China. Hal ini memicu optimisme bahwa dampak tarif tidak akan separah yang dikhawatirkan sebelumnya, sehingga memberikan kelegaan bagi pasar secara keseluruhan.
Meskipun demikian, tidak semua mata uang merasakan dampak positif. Won Korea Selatan dan Yen Jepang mengalami tekanan, masing-masing terdepresiasi sebesar 1,49% dan 1,47%.
Pihak AS meyakinkan bahwa negosiasi akan terus berlanjut dengan semangat konstruktif, menekankan bahwa kedua negara tidak memiliki keinginan untuk decoupling ekonomi. Namun, Jane Foley, Kepala Strategi Valas di Rabobank, mengingatkan bahwa situasi belum sepenuhnya kembali normal.
Tarif dasar sebesar 10% masih berlaku, masa jeda 90 hari masih berlangsung, dan ketidakpastian mengenai hasil akhir dari negosiasi tarif serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan bank sentral tetap menjadi perhatian utama.
CNBC Indonesia Research mencatat bahwa beberapa mata uang mengalami penguatan, termasuk tenge Kazakhstan, yuan China, dram Armenia, afghani Afghanistan, dan lari Georgia.
Ringkasan Dampak Mata Uang:
Mata Uang Menguat | Mata Uang Melemah |
---|---|
Tenge Kazakhstan | Won Korea Selatan |
Yuan China | Yen Jepang |
Dram Armenia | |
Afghani Afghanistan | |
Lari Georgia |
Itulah pembahasan komprehensif tentang ringgit perkasa malaysia pimpin asia lawan dominasi dolar dalam business, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. share ke temanmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI