• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Riset Ungkap: Wajah Kaya dan Miskin, Beda Mencolok!

img

Newsmenit.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Pada Waktu Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang menarik. Artikel Yang Mengulas Lifestyle, News, Indonesia, Trends Riset Ungkap Wajah Kaya dan Miskin Beda Mencolok Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

    Table of Contents

Sebuah studi menarik yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology pada tanggal 22 Juni 2025, mengungkapkan bahwa status ekonomi seseorang ternyata dapat terbaca dari wajah, bahkan ketika ekspresi wajahnya netral.

Para peneliti dari Universitas Toronto melakukan eksperimen dengan menampilkan 160 foto hitam putih pria dan wanita tanpa ekspresi dan tanpa aksesori. Kemudian, partisipan diminta untuk menebak kelas sosial orang-orang dalam foto tersebut.

Hasilnya cukup mencengangkan. Sekitar 68% tebakan partisipan ternyata benar, meskipun mereka sendiri tidak dapat menjelaskan dasar dari tebakan mereka. Peneliti R-Thora Bjorsdottir dari Universitas Toronto, seperti dikutip dari CNBC Make It, menyatakan bahwa partisipan tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebak dengan benar.

Penelitian lebih lanjut dilakukan dengan memperbesar fitur wajah seperti mata dan mulut. Hasilnya menunjukkan bahwa individu dari kalangan ekonomi atas cenderung menampilkan raut wajah yang lebih bahagia dan rileks. Sebaliknya, individu dari kalangan ekonomi bawah cenderung menunjukkan raut wajah yang lebih tegang dan tertekan, bahkan dalam kondisi diam.

Bjorsdottir menjelaskan, Studi ini menunjukkan bahwa perbedaan kekayaan dapat tercermin pada wajah seseorang.

Namun, Nicholas Rule, salah satu peneliti, mengingatkan bahwa persepsi berbasis wajah ini dapat berbahaya. Penilaian yang didasarkan pada raut muka dapat memperkuat stereotip dan memperparah ketimpangan sosial.

Rule menambahkan, Ini bisa jadi bagian dari siklus kemiskinan. Perlakuan berbeda terhadap orang yang dianggap 'berwajah kaya' bisa menciptakan ketidaksetaraan yang makin sulit diputus.

Implikasi dari studi ini sangat penting. Masyarakat perlu menyadari bahwa penilaian terhadap seseorang berdasarkan raut wajah dapat memiliki konsekuensi yang serius dan berkontribusi pada ketidakadilan sosial. Penting untuk menghindari stereotip dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang, tanpa memandang penampilan mereka.

Sekian penjelasan detail tentang riset ungkap wajah kaya dan miskin beda mencolok yang saya tuangkan dalam lifestyle, news, indonesia, trends Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jika kamu suka lihat juga konten lainnya. Sampai berjumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.