Robot Menggantikan Manusia: Era Baru Pekerjaan Dimulai!

Newsmenit.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Hari Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Artikel Yang Fokus Pada Technology, News, Indonesia, Dunia Robot Menggantikan Manusia Era Baru Pekerjaan Dimulai Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

1.1. Rabu, 4 Juni 2025

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi isu global yang hangat diperbincangkan. Microsoft, pada Rabu, 4 Juni 2025, mengumumkan adanya perubahan organisasi yang diperlukan untuk beradaptasi dengan dinamika pasar. Belum ada informasi detail mengenai departemen mana saja yang terdampak PHK terbaru ini, yang berpusat di kantor pusat Microsoft di Washington.

Laporan dari SignalFire menunjukkan bahwa kecerdasan buatan (AI) berkontribusi pada penurunan 25% dalam perekrutan lulusan baru oleh perusahaan teknologi raksasa seperti Meta, Microsoft, dan Google. Sementara itu, Dario Amodei, CEO Anthropic, memprediksi bahwa dalam 1 hingga 5 tahun mendatang, AI berpotensi menghilangkan separuh pekerjaan level pemula di sektor white-collar, yang dapat menyebabkan lonjakan tingkat pengangguran hingga 10% hingga 20%.

Di Indonesia, Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, menjelaskan bahwa penurunan daya beli dan permintaan menjadi faktor utama. Penurunan ini berdampak langsung pada penurunan produksi. Data S&P menunjukkan penurunan tajam pada angka Purchasing Managers Indonesia (PMI). Dari 52,4 pada Maret 2025, PMI merosot di bawah 50, menjadi 46,7 pada April dan 47,4 pada Mei. Angka PMI di bawah 50 mengindikasikan kinerja industri manufaktur yang memburuk akibat tidak adanya ekspansi.

Penurunan ini dapat mengakibatkan penurunan utilitas industri manufaktur. Sebelumnya, Walmart juga mengumumkan pemangkasan 1.500 pekerja kantoran dengan alasan kemajuan teknologi AI. Selain itu, 3 juta pekerja di industri tekstil terancam kehilangan pekerjaan, dan 70% pengusaha hotel serta restoran di Jakarta berencana melakukan efisiensi pegawai.

Gelombang PHK ini merupakan yang terbesar sejak tahun 2023, ketika Microsoft memangkas 10.000 pekerjaan. Ketidakpastian ekonomi global, termasuk perang tarif yang dipicu oleh mantan Presiden AS Donald Trump, juga menjadi faktor pemicu pemangkasan karyawan di berbagai sektor.