• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rosan Ungkap 6 Lokasi Pabrik DME: Siapa Garap?

img

Newsmenit.com Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Di Jam Ini mari kita telaah News, Indonesia yang banyak diperbincangkan. Catatan Penting Tentang News, Indonesia Rosan Ungkap 6 Lokasi Pabrik DME Siapa Garap, Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

    Table of Contents

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Pemerintah Indonesia tengah memacu program hilirisasi dengan fokus pada konversi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) di enam lokasi strategis. Inisiatif ini merupakan bagian dari 18 proyek hilirisasi dan ketahanan energi nasional yang telah menyelesaikan tahap Pra-Feasibility Study (Pra-FS).

Menteri ESDM sekaligus Ketua Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Bahlil Lahadalia, telah menyerahkan dokumen terkait proyek-proyek ini kepada CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, pada [Tanggal Kejadian] di Jakarta. Dokumen tersebut merinci rencana pembangunan pabrik DME di Bulungan, Kutai Timur, Kota Baru, Muara Enim, Pali, dan Banyuasin.

Total investasi untuk 18 proyek hilirisasi ini diperkirakan mencapai US$ 38,63 miliar atau setara dengan Rp 618,13 triliun. Khusus untuk enam proyek DME, nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 164 triliun dan berpotensi menyerap 34.800 tenaga kerja.

CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dokumen Pra-FS sebelum menentukan pihak yang akan membangun proyek hilirisasi batu bara menjadi DME ini. Evaluasi ini penting untuk memastikan kelayakan dan keberlanjutan proyek.

Selain proyek DME, terdapat proyek hilirisasi lainnya yang termasuk dalam 18 proyek tersebut, antara lain:

  • Industrial Chlor Alkali Plant (garam) di Aceh, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Riau, Banten, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
  • Industri Chemical Grade Alumina (bauksit) di Kendawangan, Kalimantan Barat.
  • Industri Smelter Aluminium (bauksit) di Mempawah, Kalimantan Barat.
  • Industri Oleofood (Kelapa sawit) di KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan Timur (MBTK).

Secara keseluruhan, 18 proyek hilirisasi ini diharapkan dapat menciptakan 276.636 lapangan kerja langsung dan tidak langsung, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Berikut rincian investasi dan penyerapan tenaga kerja untuk beberapa proyek:

Jenis Proyek Nilai Investasi (Rp Triliun) Penyerapan Tenaga Kerja
DME (6 proyek) 164 34.800
Proyek Lainnya Bervariasi Bervariasi

Pemerintah optimis bahwa program hilirisasi ini akan meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Evaluasi yang komprehensif akan memastikan bahwa proyek-proyek ini berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Itulah penjelasan rinci seputar rosan ungkap 6 lokasi pabrik dme siapa garap yang saya bagikan dalam news, indonesia Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Jika kamu suka Terima kasih atas perhatiannya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.