Rupiah Loyo di Pasar Global, Dolar Sentuh Rekor Baru!

Newsmenit.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Disini aku ingin mengupas sisi unik dari Business, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Berjudul Business, News, Indonesia, Dunia Rupiah Loyo di Pasar Global Dolar Sentuh Rekor Baru Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

1.1. Kesimpulan:

Pada tanggal yang belum ditentukan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia memilih jalur negosiasi dan diplomasi dalam menghadapi potensi tarif resiprokal dari Amerika Serikat. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional, iklim investasi, dan hubungan perdagangan bilateral jangka panjang.

Ekonom Senior Bank DBS, Radhika Rao, menyoroti bahwa sentimen pasar rupiah melemah setelah pengumuman tarif tinggi oleh AS terhadap mitra dagangnya, termasuk Indonesia. Faktor domestik juga turut memperburuk sentimen pasar, berdampak pada pelemahan mata uang dan obligasi.

Sementara itu, Chief FX Strategist SMBC, Hirofumi Suzuki, menjelaskan bahwa depresiasi rupiah terjadi akibat tarif balasan dari pemerintahan Trump, yang menyebabkan penurunan di pasar keuangan. Tarif resiprokal hingga 32% akan dikenakan karena defisit AS terhadap Indonesia yang besar, membuat produk AS lebih menarik bagi konsumen AS daripada impor dari Indonesia.

Pasar Non-Deliverable Forward (NDF) menunjukkan potensi pelemahan rupiah yang signifikan. Pasar NDF, yang berlokasi di pusat keuangan internasional seperti Singapura dan Hong Kong, seringkali memengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot.

Sebelum libur Lebaran, pada Kamis, 27 Maret 2025, rupiah berada di posisi Rp16.555/US$, menguat 0,12%. Namun, nilai tukar rupiah di pasar NDF jauh lebih lemah.

Otoritas Indonesia diperkirakan akan memberikan sinyal dukungan terhadap perekonomian dan memulai pembahasan bilateral dengan AS untuk menurunkan beban pajak timbal balik. Pemerintah berupaya mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Kesimpulan: Pemerintah Indonesia berupaya menstabilkan rupiah dan menjaga hubungan dagang dengan AS melalui negosiasi dan diplomasi, merespons tantangan tarif resiprokal dan sentimen pasar yang melemah.