Rupiah Terkapar, Analis Asing: Warga RI Janganlah Cemas!

Newsmenit.com Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Pada Artikel Ini mari kita ulas Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer saat ini. Ringkasan Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Rupiah Terkapar Analis Asing Warga RI Janganlah Cemas Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

1.1. Chief FX Strategist
2.1. Head of Asia Research ANZ

Jakarta, 6 April 2025 - Sentimen pasar global memicu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga menembus level Rp17.000 di pasar non-deliverable forward (NDF). Kondisi ini menjadi perhatian serius di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Hirofumi Suzuki, Chief FX Strategist di Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), menjelaskan bahwa depresiasi rupiah dipicu oleh kebijakan tarif balasan dari pemerintahan AS, yang menyebabkan gejolak di pasar keuangan.

Khoon Goh, Head of Asia Research ANZ, menambahkan bahwa pergerakan risk-off yang tajam di pasar global turut memperparah pelemahan rupiah di pasar NDF. Pasar NDF sendiri beroperasi di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, dan London.

Bank Indonesia (BI) melalui Kepala Departemen Komunikasi, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan beberapa poin terkait pemantauan yang dilakukan oleh bank sentral. Pasar NDF seringkali memengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot.

Nilai tukar rupiah di pasar NDF terpantau lebih lemah dibandingkan penutupan perdagangan reguler terakhir sebelum libur Lebaran, Kamis (27 Maret 2025), yang berada di posisi Rp16.555/US$. Pasar domestik (onshore) baru akan dibuka kembali pada hari Selasa, sehingga diperlukan penyesuaian terhadap perkembangan terkini.

Kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump menjadi salah satu faktor pemicu depresiasi rupiah. Pasar akan terus memantau perkembangan situasi global dan dampaknya terhadap nilai tukar rupiah.