Rupiah Terkapar: Drama Mata Uang Asia, Siapa Korban Utama?
Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Pada Kesempatan Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Insight Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Rupiah Terkapar Drama Mata Uang Asia Siapa Korban Utama Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.
Pada penutupan perdagangan hari Jumat, 1 Agustus 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami penurunan. Rupiah ditutup pada level Rp16.485 per dolar AS, atau melemah sebesar 0,21%.
Performa rupiah sepanjang minggu ini terbilang kurang menggembirakan. Mata uang Garuda hanya mampu mencatatkan penguatan sekali saja, yaitu pada hari Rabu. Selebihnya, rupiah terus tertekan oleh berbagai faktor.
Tidak hanya rupiah, mata uang negara-negara tetangga juga mengalami nasib serupa. Dong Vietnam tercatat terkoreksi sebesar 0,27%. Sementara itu, riel Kamboja mengalami depresiasi paling kecil di antara mata uang lainnya, yaitu sebesar 0,05%.
Pelemahan mata uang regional ini mengindikasikan adanya tekanan yang lebih luas terhadap pasar keuangan di kawasan Asia Tenggara. Para analis ekonomi akan terus memantau perkembangan situasi ini untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya dan memprediksi pergerakan nilai tukar di masa mendatang.
Faktor-faktor seperti kebijakan moneter global, sentimen investor, dan kondisi ekonomi domestik masing-masing negara diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pergerakan mata uang di kawasan ini.
Begitulah uraian komprehensif tentang rupiah terkapar drama mata uang asia siapa korban utama dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. Terima kasih atas kunjungannya
✦ Tanya AI