Rupiah Terpuruk: Inilah Daftar 10 Mata Uang Terlemah Dunia!

Newsmenit.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Pada Waktu Ini mari kita ulas Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer saat ini. Konten Yang Membahas Business, News, Indonesia, Dunia Rupiah Terpuruk Inilah Daftar 10 Mata Uang Terlemah Dunia Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Pada tahun 2024, dinamika nilai tukar mata uang global dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks. Penguatan dolar AS, didorong oleh kebijakan suku bunga tinggi The Fed, menjadi salah satu pemicu utama. Kekhawatiran investor terhadap defisit fiskal dan ketergantungan pada utang luar negeri juga turut memperlemah beberapa mata uang.

Beberapa mata uang mengalami tekanan signifikan. Dong Vietnam, misalnya, rentan terhadap sentimen global dan capital outflow akibat tingginya ketergantungan pada investasi asing. Inflasi domestik yang tinggi, dipicu oleh impor bahan pokok dan bahan bakar, memperburuk defisit neraca transaksi berjalan.

Pound Lebanon (LBP) mengalami penurunan drastis, diperdagangkan sekitar 89.000 per US$ pada Mei 2025. Hal ini mencerminkan hilangnya kepercayaan publik terhadap sistem perbankan nasional, diperparah oleh default utang negara pada tahun 2020 dan kekosongan politik yang menghambat reformasi ekonomi.

Rial Iran stagnan di angka 42.000 per US$, akibat sanksi ekonomi Barat yang membatasi akses ke sistem keuangan internasional. Sementara itu, Kip Laos terus melemah menjadi 21.645 per US$, terbebani oleh utang luar negeri yang membengkak, terutama kepada Tiongkok untuk proyek infrastruktur Belt and Road.

Uzbekistan Som jatuh ke 12.950 per US$ akibat tekanan dari liberalisasi ekonomi yang belum selesai. Transisi dari ekonomi tertutup ke pasar terbuka menyebabkan inflasi dan volatilitas nilai tukar. Ketergantungan pada sektor gas dan kapas membuat UZS sensitif terhadap harga komoditas dunia.

Franc Guinea tetap lemah di 8.659 per US$, terbebani oleh rendahnya diversifikasi ekonomi dan ketidakpastian politik. Guarani Paraguay melemah ke 7.996 per US$, didorong oleh defisit neraca perdagangan dan kebijakan moneter yang longgar. Ketergantungan pada ekspor agrikultur membuat PYG sensitif terhadap fluktuasi harga komoditas dan cuaca ekstrem.

Ariary Madagaskar jatuh ke 4.679 per US$, terdampak oleh ketidakstabilan fiskal, infrastruktur ekonomi yang lemah, dan gangguan ekspor. Kerentanan terhadap bencana alam juga menghambat pemulihan ekonomi.

Namun, tidak semua mata uang mengalami pelemahan. Shilling Uganda justru menunjukkan penguatan tipis terhadap dolar, di angka 3.665 per US$. Ini berkat kebijakan moneter hati-hati dari Bank Sentral Uganda dan kenaikan pendapatan dari ekspor emas dan produk pertanian.

Secara keseluruhan, pergerakan nilai tukar mata uang global sangat bervariasi, dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kebijakan moneter, stabilitas politik, diversifikasi ekonomi, dan sentimen investor global memainkan peran penting dalam menentukan kinerja masing-masing mata uang.

Sekian ulasan tentang rupiah terpuruk inilah daftar 10 mata uang terlemah dunia yang saya sampaikan melalui business, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih atas dukungannya.