Rusa Kutub Nordik: Sekarat di Tengah Gelombang Panas.

Newsmenit.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Kini aku mau berbagi cerita seputar Technology, News, Indonesia, Dunia yang inspiratif. Tulisan Yang Mengangkat Technology, News, Indonesia, Dunia Rusa Kutub Nordik Sekarat di Tengah Gelombang Panas Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

1.1. Tabel Perbandingan Suhu di Beberapa Negara Nordik (Juli 2025)

Gelombang panas ekstrem melanda negara-negara Nordik, kawasan yang dikenal dengan iklim dinginnya. Para ilmuwan menggambarkan fenomena ini sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan suhu yang melampaui 30°C selama berhari-hari.

Rekor suhu tertinggi dalam lebih dari 60 tahun terakhir telah dipecahkan, mengubah lanskap bersalju menjadi area yang meleleh. Turis yang datang untuk menikmati liburan musim dingin justru disambut dengan peringatan panas ekstrem.

Menurut laporan Guardian, rusa kutub dilaporkan mati akibat panas yang berlebihan. Stasiun cuaca di Arktik Norwegia mencatat suhu di atas 30°C selama 13 hari di bulan Juli, sementara Finlandia mengalami tiga minggu berturut-turut dengan panas yang menyengat.

Di Swedia, stasiun cuaca di wilayah utara seperti Haparanda dan Jokkmokk mencatat rekor suhu tinggi terpanjang dalam lebih dari satu abad. Heikki Tuomenvirta, ilmuwan dari Institut Meteorologi Finlandia, menyatakan bahwa gelombang panas ekstrem kini terjadi lebih sering, lebih intens, dan lebih lama, sebagai akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi karbon yang terus meningkat. (Kamis, 7 Agustus 2025)

Infrastruktur di Skandinavia tidak siap menghadapi kondisi ini. Negara-negara seperti Norwegia, Inggris, dan Swiss dianggap paling rentan terhadap peningkatan hari-hari panas yang tidak nyaman. Kota-kota yang biasanya dingin kini menghadapi risiko cuaca ekstrem tanpa persiapan yang memadai dalam hal fasilitas pendingin, sistem medis, dan pasokan energi.

Tabel Perbandingan Suhu di Beberapa Negara Nordik (Juli 2025)