Saat Ekonomi Loyo, Saham Starbucks-Zara Justru Terbang Tinggi!

Newsmenit.com Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Di Sesi Ini saya ingin berbagi tentang Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Saat Ekonomi Loyo Saham StarbucksZara Justru Terbang Tinggi Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Artikel Dibuat]
- 2.1. Disclaimer:
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Artikel Dibuat] – Di tengah gejolak ekonomi, dua emiten konsumer, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), justru menunjukkan performa yang menjanjikan. Fenomena ini didorong oleh efek lipstick effect, di mana konsumen tetap memprioritaskan pembelian barang-barang mewah yang terjangkau meski daya beli sedang menurun.
MAPI, dengan portofolio lebih dari 150 merek internasional ternama seperti Zara, Pull & Bear, dan Starbucks, mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 14,80% year-on-year (YoY), mencapai Rp472,26 miliar pada kuartal I/2025. Pendapatan bersih perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 5,8% menjadi Rp9,3 triliun.
Sementara itu, MAPA menunjukkan pertumbuhan yang lebih agresif dengan laba bersih melonjak 19,5% YoY menjadi Rp339 miliar. Pendapatan bersih anak usaha MAPI ini juga naik signifikan sebesar 17% YoY menjadi Rp4,3 triliun.
Kinerja solid kedua perusahaan ini didukung oleh tren konsumen, terutama dari kalangan Gen Z dan milenial, yang tetap aktif berbelanja produk kecantikan dan gaya hidup, meskipun secara umum pengeluaran ditekan. Survei McKinsey pada April-Mei 2025 menunjukkan bahwa 79% konsumen global mengurangi pengeluaran, namun kelompok usia muda ini tetap menjadi pendorong pertumbuhan.
Secara teknikal, saham MAPI juga menunjukkan sinyal pemulihan setelah mengalami tren penurunan selama beberapa bulan. Terbentuknya higher low mengindikasikan adanya akumulasi yang kuat.
JPMorgan mencatat bahwa investor kini lebih tertarik pada sektor ritel gaya hidup dibandingkan consumer staples, yang kinerjanya kurang memuaskan pada kuartal I/2025. Momentum peluncuran iPhone 16 di Indonesia pada kuartal II/2025 juga diperkirakan akan mendorong traffic ritel dan belanja konsumen kelas menengah.
Dari sisi valuasi, MAPA dan MAPI dinilai masih menarik dengan metrik Price to Sales (P/S) yang lebih rendah dari rata-rata tiga tahun terakhir. Namun, investor tetap perlu mewaspadai risiko pelemahan daya beli dan tekanan biaya yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan di masa depan.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Sekian informasi lengkap mengenai saat ekonomi loyo saham starbuckszara justru terbang tinggi yang saya bagikan melalui business, news, indonesia, dunia Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. Terima kasih atas kunjungan Anda
✦ Tanya AI