Saham NASI dan HOKI: Beras Moncer, Bagaimana Nasibnya?

Newsmenit.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Di Jam Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Ulasan Artikel Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Saham NASI dan HOKI Beras Moncer Bagaimana Nasibnya Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Kabar baik datang dari sektor pertanian Indonesia! Produksi beras nasional menunjukkan tren positif yang signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai 16,62 juta ton. Angka ini melonjak 12,40% atau setara dengan 1,83 juta ton dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.

Menurut laporan Rice Outlook April 2025 dari USDA, produksi beras Indonesia pada musim 2024/2025 diproyeksikan mencapai 34,6 juta ton, meningkat 600 ribu ton dari proyeksi sebelumnya dan tumbuh 4,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, produksi padi sepanjang Januari-Mei 2025 diperkirakan menyentuh 28,85 juta ton gabah kering giling (GKG), atau naik 3,18 juta ton dari periode yang sama tahun 2024.

Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 23 April 2025, menyatakan bahwa produksi beras Indonesia dalam 3-4 bulan terakhir sangat melimpah. Hal ini sejalan dengan pernyataan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi, pada Kamis, 24 April 2025, yang menyebutkan bahwa beras produksi lokal berkualitas tinggi kini menarik minat pasar regional.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman juga mengungkapkan bahwa Malaysia telah menyatakan minatnya untuk mengimpor beras dari Indonesia. Pemerintah Indonesia saat ini memprioritaskan ketahanan pangan nasional dan memastikan ketersediaan stok dalam negeri dalam kondisi aman sebelum mempertimbangkan ekspor lebih lanjut.

Kementerian Perdagangan mengindikasikan bahwa Indonesia telah aktif mengekspor beras premium dan eksotis ke pasar regional. Meskipun volume ekspor belum dirinci, minat negara lain terhadap beras Indonesia menunjukkan potensi besar bagi bisnis beras di Tanah Air.

Potensi ini menguntungkan emiten yang bergerak di bisnis beras, seperti PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI). HOKI memiliki produk beras premium yang diekspor ke Singapura, serta beras sehat dan beras berbumbu dengan merek Dailymeal. NASI memproduksi beras premium, aromatik, dan sehat dengan merek Dua Tani, Gemar Jasmine, dan Berasadewa.

Pada perdagangan Senin, 28 April 2025, saham HOKI berada di Rp96 per lembar, naik 3,23%, dengan akumulasi kenaikan 26,32% dalam sebulan terakhir. Sementara itu, saham NASI naik 1,28% ke posisi Rp79 per lembar, mencatatkan kenaikan 29,51% dalam sebulan.

Meskipun demikian, BPS mengingatkan bahwa angka produksi beras ini masih berupa potensi. Kondisi cuaca dan pertanaman beberapa bulan ke depan akan sangat menentukan realisasi produksi. Pemerintah tetap fokus menjaga ketersediaan dan keamanan stok dalam negeri.

Presiden Prabowo mengizinkan dan memerintahkan pengiriman beras ke negara-negara yang membutuhkan atas dasar kemanusiaan, dengan mempertimbangkan ongkos produksi, transportasi, dan administrasi.

Dengan tren produksi yang positif dan minat dari negara tetangga, prospek bisnis beras di Indonesia semakin cerah.