• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Samudra Atlantik Berubah, Pertanda Kiamat Mengintai? Ilmuwan Terkejut!

img

Newsmenit.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Saat Ini aku mau menjelaskan Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang. Artikel Yang Fokus Pada Technology, News, Indonesia, Dunia Samudra Atlantik Berubah Pertanda Kiamat Mengintai Ilmuwan Terkejut Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Gelombang kekhawatiran melanda dunia ilmu pengetahuan terkait kondisi Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) di Samudra Atlantik. Sebuah studi terbaru mengungkap adanya kerusakan signifikan pada sistem sirkulasi laut yang vital ini, memicu spekulasi tentang potensi dampak global yang dahsyat.

Para peneliti, dengan menggunakan model komputer canggih dan data historis, menemukan bahwa AMOC telah mengalami perubahan substansial. Penurunan sebesar 15% tercatat dalam kekuatan AMOC, sebuah angka yang mengejutkan mengingat stabilitas relatif sistem ini selama lebih dari 10.000 tahun terakhir.

AMOC berfungsi sebagai sabuk konveyor laut raksasa, mengangkut panas, karbon, dan nutrisi dari wilayah tropis menuju Lingkaran Arktik. Proses pengadukan ini berperan penting dalam mendistribusikan energi di seluruh Bumi dan memoderasi efek pemanasan global.

Penyebab utama kerusakan AMOC diduga adalah mencairnya gletser di Greenland dan lapisan es Arktik yang terjadi lebih cepat dari perkiraan. Masuknya air tawar dalam jumlah besar ke laut menghambat proses penenggelaman air asin yang lebih padat, yang merupakan kunci dari sirkulasi AMOC.

Meskipun para ilmuwan telah berhasil mengembangkan indikator peringatan dini untuk kerusakan AMOC, prediksi tentang kecepatan kerusakan tersebut masih menjadi tantangan. Beberapa penelitian, berdasarkan perubahan suhu permukaan laut, memperkirakan titik kritis dapat terjadi antara tahun 2025 dan 2095. Namun, Kantor Meteorologi Inggris berpendapat bahwa perubahan besar pada AMOC kemungkinan tidak akan terjadi dalam jangka waktu tersebut.

Implikasi dari kerusakan AMOC sangat luas dan berpotensi mengganggu iklim global. Perubahan pada pola cuaca, kenaikan permukaan laut, dan gangguan ekosistem laut adalah beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi. Penelitian lebih lanjut sangat penting untuk memahami sepenuhnya dinamika AMOC dan memitigasi potensi dampaknya.

Tanggal: 26 Oktober 2023

Demikianlah informasi seputar samudra atlantik berubah pertanda kiamat mengintai ilmuwan terkejut yang saya bagikan dalam technology, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.