• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sapi Impor Australia: Haramkah Jadi Hewan Kurban?

img

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Kini aku ingin membagikan pengetahuan seputar News, Indonesia. Ringkasan Artikel Mengenai News, Indonesia Sapi Impor Australia Haramkah Jadi Hewan Kurban Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Jakarta, 1 Juni 2025 - Menjelang Hari Raya Idul Adha, permintaan sapi hidup di Indonesia mengalami lonjakan signifikan. Namun, ada aturan ketat terkait pemotongan sapi impor, terutama yang berasal dari Australia.

Djoni Liano, Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternak Sapi Indonesia (Gapuspindo), menekankan bahwa sapi impor dari Australia diawasi secara ketat terkait kesejahteraan hewan (animal welfare). Salah satu alasannya adalah kompleksitas proses pemotongan.

Menurut Djoni, pemotongan sapi impor harus dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) yang memenuhi standar. Karena kita punya aturan, jika DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) ingin membeli sapi dari feedlot (tempat penggemukan hewan ternak), maka harus dipotong di RPH, jelasnya.

Aturan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia terhadap standar yang ditetapkan oleh Australia. Di RPH, DKM datang dan melakukan proses pemotongan sesuai akidah agama, dan juga sesuai aturan animal welfare, tambah Djoni.

Djoni menegaskan bahwa pemotongan sapi tidak diperkenankan di sembarang tempat, seperti di depan masjid atau tempat yang bukan RPH. Hal ini untuk memastikan proses pemotongan dilakukan secara manusiawi dan sesuai standar.

Meskipun permintaan sapi kurban meningkat 30-40% menjelang Idul Adha, permintaan sapi bakalan impor untuk kurban masih relatif kecil. Namun, Djoni mencatat bahwa tren penggunaan sapi dari feedlot untuk kurban mulai meningkat dalam beberapa tahun terakhir, meskipun belum mendominasi.

Tabel: Perbandingan Permintaan Sapi Kurban

Jenis SapiPermintaan Saat Idul Adha
Sapi LokalDominan
Sapi Impor (Feedlot)Meningkat (belum dominan)

Sekian pembahasan mendalam mengenai sapi impor australia haramkah jadi hewan kurban yang saya sajikan melalui news, indonesia Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Jika kamu peduli Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.