• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Selat Hormuz: Jantung Energi, Pasokan BBM Indonesia Terjaga.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Pada Hari Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari News, Indonesia. Panduan Artikel Tentang News, Indonesia Selat Hormuz Jantung Energi Pasokan BBM Indonesia Terjaga Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

    Table of Contents

Pada 26 Juni 2024, tensi geopolitik di Timur Tengah meningkat tajam. Iran dikabarkan mengambil langkah drastis dengan menutup Selat Hormuz, sebuah jalur vital bagi lalu lintas energi dunia. Keputusan ini dipicu oleh konflik yang semakin memanas dengan Israel, serta melibatkan peran aktif dari Amerika Serikat.

Selat Hormuz memiliki signifikansi global sebagai arteri utama pengiriman minyak mentah, Bahan Bakar Minyak (BBM), dan gas alam cair (LNG). Penutupan selat ini berpotensi menimbulkan guncangan besar pada pasar energi dunia, termasuk Indonesia.

Menurut Arcandra Tahar, Wakil Menteri ESDM periode 2016-2019, penutupan Selat Hormuz akan secara langsung mempengaruhi pasokan minyak mentah ke Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, Indonesia mengimpor sekitar 200.000 barel minyak mentah per hari (bph) melalui jalur strategis ini.

“Data menunjukkan bahwa antara tahun 2020 hingga 2023, volume impor minyak mentah Indonesia melalui Selat Hormuz berkisar antara 150 ribu hingga 200 ribu barel per hari,” jelas Arcandra dalam program Energy Corner CNBC Indonesia, Rabu (25/6/2024).

Impor minyak melalui Selat Hormuz ini krusial karena Indonesia mengandalkan pasokan minyak mentah dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dari negara-negara di Jazirah Arab, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Kuwait. Salah satu kilang utama Pertamina, yaitu kilang Cilacap, diketahui menggunakan minyak mentah yang diimpor dari Arab Saudi.

Selain impor melalui Selat Hormuz, Indonesia juga mengimpor sekitar 400.000 bph minyak mentah melalui jalur lain. Secara total, impor minyak mentah Indonesia mencapai sekitar 600.000 bph, dengan sekitar 33% atau sepertiganya melewati Selat Hormuz.

Sebagai gambaran, kilang-kilang Pertamina secara keseluruhan menghasilkan sekitar 800.000 bph. Penutupan Selat Hormuz dapat mengganggu operasional kilang dan berpotensi mempengaruhi ketersediaan BBM di dalam negeri. Pemerintah Indonesia perlu segera mengambil langkah antisipasi untuk mengamankan pasokan energi nasional.

Itulah informasi komprehensif seputar selat hormuz jantung energi pasokan bbm indonesia terjaga yang saya sajikan dalam news, indonesia Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.