Sensasi Canggu: Kafe Tak Halal, Babi di Pasta Italia?

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Detik Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Food, News, Indonesia. Artikel Ini Menawarkan Food, News, Indonesia Sensasi Canggu Kafe Tak Halal Babi di Pasta Italia Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

1.1. prosciutto

Umat Muslim perlu berhati-hati saat memilih makanan, terutama hidangan Italia. Beberapa makanan Italia menggunakan daging babi sebagai bahan utama, dan seringkali namanya tidak familiar sehingga mudah mengecoh.

Baru-baru ini, akun Instagram @halalcorner (10 Agustus) menginformasikan bahwa Gigi Susu Bali tidak halal. Hal ini disebabkan karena kafe tersebut menyajikan pastry dan makanan lain yang mengandung babi.

Walaupun konsumen Muslim tidak memesan menu yang mengandung babi atau khamr, potensi kontaminasi dari peralatan masak tetap menjadi perhatian. Peralatan yang sama digunakan untuk mengolah makanan halal dan non-halal, sehingga dapat menghilangkan kehalalan makanan dan minuman yang disajikan.

Selain isu kehalalan makanan, dunia kuliner juga dihebohkan dengan tingkat kepedasan cabai. Cabai rawit yang kita kenal ternyata belum seberapa dibandingkan dengan jenis cabai terpedas di dunia. Bahkan, harga beberapa jenis cabai super pedas bisa mencapai jutaan rupiah.

Beberapa contoh cabai terpedas di dunia antara lain Trinidad Moruga Scorpion, 7 Pot Daouglah, dan 7 Pot Primo. Tingkat kepedasan cabai-cabai ini jauh melampaui cabai rawit biasa.

Salah satu contoh makanan Italia yang mengandung babi adalah prosciutto. Prosciutto adalah daging yang diolah dari bagian kaki babi. Banyak Muslim tanpa sadar mengonsumsi prosciutto karena tidak mengetahui kandungan bahan di dalamnya.

Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk selalu berhati-hati dan mencari informasi yang jelas mengenai kandungan bahan makanan, terutama saat mencoba hidangan baru dari negara lain.