Senyum Misterius di Langit Indonesia: BRIN Ungkap Fakta!

Newsmenit.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Waktu Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Catatan Penting Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Senyum Misterius di Langit Indonesia BRIN Ungkap Fakta, lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Pada tanggal 25 April 2025, sebuah fenomena langit yang menarik, dikenal sebagai Smiley Face, diprediksi akan menghiasi langit Bumi. Fenomena ini, yang disebabkan oleh konjungsi antara Venus, Bulan, dan Saturnus, menarik perhatian para pengamat langit di seluruh dunia.

Namun, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan klarifikasi bahwa visibilitas fenomena ini sangat bergantung pada lokasi geografis, waktu pengamatan, dan konfigurasi langit. Observatorium Bosscha menjelaskan bahwa di Indonesia, konfigurasi yang menyerupai wajah tersenyum akan lebih jelas terlihat pada tanggal 26 April 2025, menjelang matahari terbit, bukan pada tanggal 25 April.

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa pada tanggal 25 April, posisi Venus dan Saturnus akan berada jauh di atas Bulan sabit jika diamati dari Indonesia. Sementara itu, di Eropa dan Amerika, fenomena ini mungkin lebih jelas terlihat pada tanggal 25 April.

Menurut NASA, Venus dan Saturnus akan tampak cukup terang dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Bahkan, Merkurius juga berpotensi terlihat rendah di cakrawala timur, asalkan kondisi langit mendukung dengan cuaca yang cerah.

Brenda Culbertson, seorang Duta Sistem Tata Surya NASA, menambahkan bahwa Venus akan berada lebih tinggi di atas cakrawala timur, Saturnus lebih rendah, dan Bulan sabit tipis akan tampak sedikit ke utara. Bagi para pengamat di Indonesia, disarankan untuk mengamati langit timur menjelang matahari terbit pada tanggal 26 April 2025 untuk kesempatan terbaik melihat formasi unik ini.

Penting untuk diingat bahwa kondisi cuaca dan polusi cahaya dapat mempengaruhi visibilitas fenomena langit.