Sepuluh Kementerian/Lembaga Kaya Raya: Anggaran 2026 Sungguh Fantastis!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Saat Ini mari kita telaah Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak diperbincangkan. Ulasan Artikel Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Sepuluh KementerianLembaga Kaya Raya Anggaran 2026 Sungguh Fantastis Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Jakarta, 16 Mei 2024 - Rancangan APBN terbaru mengindikasikan alokasi dana yang signifikan untuk berbagai kementerian dan lembaga negara, dengan total mencapai Rp 1.498,25 triliun yang tersebar di 102 lembaga. Kenaikan anggaran ini dipicu oleh ambisi pemerintah dalam merealisasikan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang membutuhkan dana hingga Rp 335 triliun untuk tahun depan, menargetkan 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2026.

Badan Gizi Nasional memimpin daftar penerima anggaran dengan usulan mencapai Rp 268 triliun, melonjak Rp 151 triliun dibandingkan proyeksi tahun ini. Di bawahnya, Kementerian Pertahanan mengusulkan anggaran sebesar Rp 185 triliun, diikuti oleh Kepolisian RI dengan Rp 145,7 triliun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi Rp 118,5 triliun, diharapkan dapat mempercepat proyek infrastruktur yang sempat tertunda.

Kementerian Kesehatan menempati urutan keenam dengan anggaran Rp 114 triliun, yang akan difokuskan untuk memperkuat layanan dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Kementerian Agama memperoleh Rp 88,8 triliun, sementara Kementerian Sosial mendapatkan Rp 84,4 triliun untuk program bantuan sosial yang berkelanjutan. Kementerian Keuangan berada di urutan ke-10 dengan anggaran Rp 52 triliun.

Di sektor pendidikan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menerima alokasi sebesar Rp 61 triliun, sedangkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mendapatkan Rp 55 triliun. Alokasi anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di semua tingkatan.

Struktur belanja negara ini menunjukkan prioritas pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional melalui penguatan sektor pertahanan dan keamanan, serta investasi berkelanjutan dalam infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Peningkatan anggaran untuk PUPR diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang sempat terhambat.