Serangan Virus Data, UU Statistik Mendesak Direvisi!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Dalam Konten Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Artikel Terkait Economy, News, Indonesia, Dunia Serangan Virus Data UU Statistik Mendesak Direvisi Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

1.1. Urgensi Revisi UU Statistik:

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Badan Pusat Statistik (BPS) mendorong percepatan revisi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menekankan urgensi pembaruan regulasi ini untuk memenuhi kebutuhan data statistik yang semakin kompleks dan dinamis.

Menurut Amalia, UU Statistik yang berlaku saat ini sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. Beberapa poin krusial yang perlu diakomodasi dalam revisi UU antara lain penguatan pembangunan statistik sektoral, tuntutan modernisasi penyelenggaraan statistik, dan peningkatan partisipasi masyarakat.

“Kami berharap UU Statistik yang sudah lama ini dapat segera diperbarui. Tujuannya adalah untuk mewujudkan penyediaan data statistik yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional,” ujar Amalia.

Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas UU Statistik saat ini sedang dalam proses pembahasan di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Diharapkan, revisi ini dapat menghasilkan landasan hukum yang lebih kuat untuk penyelenggaraan statistik yang kredibel, akurat, dan tepat waktu.

Amalia menambahkan bahwa revisi UU Statistik juga penting untuk mendukung penyediaan data yang lebih cepat, lebih detail (granular), dan lebih beragam. Hal ini akan sangat membantu pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam pengambilan keputusan yang berbasis data (data-driven decision making).

Urgensi Revisi UU Statistik:

Penguatan statistik sektoral
Modernisasi penyelenggaraan statistik
Peningkatan partisipasi masyarakat
Penyediaan data yang lebih cepat dan detail

Dengan adanya UU Statistik yang baru, diharapkan Indonesia dapat memiliki sistem statistik yang lebih handal dan mampu mendukung pembangunan nasional secara optimal.