Sesar Citarik: Ancaman Gempa Jabodetabek, Waspada!

Newsmenit.com Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Dalam Blog Ini saya ingin membedah Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Tulisan Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Sesar Citarik Ancaman Gempa Jabodetabek Waspada Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

1.1. Penting untuk diingat:

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Badan Geologi baru-baru ini mengumumkan keberadaan Sesar Citarik, sebuah jalur sesar aktif yang membentang di Jawa Barat. Sesar ini membentang dari wilayah Palabuhanratu hingga Bekasi, melewati area padat penduduk seperti Bogor dan Jakarta.

Meskipun aktivitasnya tergolong kecil, keberadaan Sesar Citarik menunjukkan bahwa pergerakan kerak bumi di wilayah tersebut masih berlangsung. Sesar ini diperkirakan mulai aktif sekitar 2,5 juta tahun lalu, dengan pergerakan awal kombinasi antara horizontal dan vertikal, yang kemudian berkembang menjadi pergerakan horizontal mengiri.

Aktivitas Sesar Citarik tercatat telah memicu beberapa gempa kecil, termasuk gempa di Cidahu, Palabuhanratu, dan gempa Bogor yang terjadi pada 10 April 2025. Badan Geologi mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur sesar, termasuk di Jakarta, untuk tetap waspada terhadap potensi guncangan gempa bumi.

Menurut Badan Geologi Kementerian ESDM, sesar aktif dapat dikenali melalui ciri-ciri geologis seperti lembah sungai yang lurus, perubahan arah aliran sungai, dan garis lurus pada permukaan topografi. Namun, Badan Geologi menekankan bahwa keberadaan sesar aktif tidak serta merta berarti bahaya langsung.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah percaya pada berita bohong (hoaks) mengenai prediksi gempa besar tanpa adanya konfirmasi dari lembaga resmi yang berwenang. Informasi yang akurat dan terpercaya hanya dapat diperoleh dari sumber-sumber resmi seperti Badan Geologi dan BMKG.

Penting untuk diingat: Kewaspadaan adalah kunci, namun jangan panik. Selalu ikuti informasi resmi dan siapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk dengan membuat rencana evakuasi dan menyiapkan tas siaga bencana.