Singa Laut Mengamuk: Misteri Serangan di Laut Terungkap!

Newsmenit.com Semoga kamu tetap berbahagia ya, Di Blog Ini aku mau berbagi tips mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang bermanfaat. Artikel Ini Membahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia Singa Laut Mengamuk Misteri Serangan di Laut Terungkap Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Gelombang merah, atau pertumbuhan alga beracun, diduga menjadi penyebab utama peningkatan kasus toksikosis asam domoat pada singa laut di sepanjang pantai California Selatan. Para ahli menduga bahwa racun yang dihasilkan oleh alga ini mencemari lautan, berdampak buruk pada satwa liar laut.

Menurut laporan CNN pada tanggal 11 April 2025, kejadian ini melanda sekitar 112 kilometer garis pantai. Dampaknya sangat terasa, dengan laporan tentang singa laut yang menunjukkan perilaku aneh dan agresif.

Seorang perenang, LaMendola, berbagi pengalamannya yang menakutkan di media sosial. Ia menggambarkan bagaimana seekor singa laut mengejarnya hingga ke pantai dengan ekspresi yang menakutkan. Singa laut itu keluar dari air dan meluncur ke arahku dengan kecepatan tinggi. Ekspresinya liar, hampir seperti setan, tulisnya.

John Warner, CEO Pusat Perawatan Mamalia Laut di Los Angeles, menyatakan bahwa pertumbuhan alga tampaknya semakin parah dalam kondisi tertentu. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah singa laut yang sakit.

Kasus serupa juga dialami oleh Beltran, seorang calon penjaga pantai junior, yang diserang saat berenang sejauh 1.000 meter. Lengan Beltran penuh dengan gigitan, memar, dan goresan, meskipun tidak memerlukan jahitan.

Pada tanggal 21 Maret, seorang peselancar di dekat Oxnard, Ventura County, juga digigit singa laut di perairan terbuka. Kejadian ini menunjukkan bahwa masalah ini meluas dan memengaruhi berbagai wilayah pesisir.

Tidak hanya singa laut, lumba-lumba juga dilaporkan terkena dampak toksin ini. Racun neurologis dalam rantai makanan singa laut menyebabkan kesulitan bernapas dan kejang, termasuk stargazing, yaitu kondisi di mana singa laut memanjangkan kepalanya ke belakang dengan mata tertutup.

Ketika mereka terkena racun ini, mereka kehilangan akal sehatnya, kata Warner. Mereka benar-benar bingung dan ketakutan. Mereka tidak mengerti di mana mereka berada.

Peningkatan kasus toksikosis asam domoat ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang kesehatan ekosistem laut dan keselamatan manusia di sepanjang pantai California Selatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab dan dampak jangka panjang dari fenomena ini.